Antisipasi MERS-CoV, Jemaah Haji Aceh Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan dan Ikuti Protokol Kesehatan

Gelombang jemaah haji Aceh terus berdatangan ke Tanah Suci, namun kewaspadaan terhadap ancaman kesehatan tetap menjadi prioritas utama. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menyerukan kepada seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) asal Aceh untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan pencegahan terkait potensi penyebaran Virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) di Arab Saudi.

Imbauan ini muncul seiring dengan laporan Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengenai adanya kasus terkonfirmasi positif MERS-CoV. Azhari menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental, serta istirahat yang cukup bagi para jemaah. PPIH Embarkasi Aceh telah mendistribusikan masker kepada seluruh jemaah dan mengimbau penggunaannya secara konsisten, terutama di tempat-tempat ramai.

“Kesehatan jemaah adalah prioritas kami. Kami mengimbau agar jemaah mematuhi anjuran kesehatan yang telah disampaikan,” ujar Azhari.

Selain penggunaan masker, Azhari juga mengingatkan jemaah untuk memperhatikan pola makan yang teratur dan menghindari aktivitas yang tidak mendesak di luar hotel, terutama menjelang puncak ibadah haji. Hal ini bertujuan untuk menjaga stamina dan kondisi fisik jemaah tetap prima.

Sementara itu, Kabid Kesehatan PPIH Embarkasi Aceh, Ziad Batubara, menjelaskan bahwa MERS-CoV merupakan penyakit pernapasan serius yang disebabkan oleh virus corona. Penularan dapat terjadi melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, terutama unta, atau melalui droplet pernapasan dari manusia ke manusia. Gejala umum MERS-CoV meliputi demam, batuk, dan kesulitan bernapas.

Ziad mengimbau jemaah untuk:

  • Secara konsisten menggunakan masker, terutama di tempat keramaian.
  • Menghindari kontak langsung dengan unta, termasuk berfoto dan meminum susu unta di peternakan.
  • Tidak mengonsumsi produk olahan unta yang tidak terjamin kebersihannya.
  • Menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas.

Selain MERS-CoV, Ziad juga mengingatkan jemaah untuk mewaspadai potensi penyebaran penyakit lain. Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan Madinah siap memberikan pelayanan medis bagi jemaah yang menunjukkan gejala infeksi pernapasan. Jemaah diimbau untuk segera melaporkan kepada petugas kesehatan jika mengalami gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, atau kesulitan bernapas.

Kondisi Jemaah Haji Aceh Saat Ini

Hingga saat ini, lebih dari seribu jemaah haji Aceh telah tiba di Tanah Suci. Azhari melaporkan bahwa seluruh jemaah dalam kondisi sehat. PPIH Embarkasi Aceh terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jemaah haji selama berada di Tanah Suci.