Nahas di Pulau Sipadan: Turis Tiongkok Meninggal Dunia Saat Menyelam
Tragedi Menimpa Turis Asal Tiongkok di Perairan Pulau Sipadan
Sebuah insiden tragis menimpa seorang turis asal Tiongkok saat melakukan penyelaman di perairan Pulau Sipadan, Semporna, Malaysia. Peristiwa yang terjadi pada hari Senin (19/4) itu mengubah liburan yang seharusnya menyenangkan menjadi duka mendalam.
Menurut laporan Kepolisian Daerah Semporna, insiden ini terjadi ketika korban, yang merupakan bagian dari rombongan penyelam internasional, melakukan penyelaman tanpa mengikuti instruksi pemandu. Kejadian bermula sekitar pukul 10.45 waktu setempat, ketika korban melompat ke laut tanpa izin dari pemandu yang bertugas mengawasi dan memandunya.
Kepanikan segera terjadi ketika juru mudi perahu melihat korban mengalami kesulitan dan mulai tenggelam. Ia dengan sigap memberitahu kru lainnya, yang kemudian dengan cepat melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi kejadian.
Tim penyelam berusaha keras mencari korban di kedalaman sekitar 25 meter. Setelah beberapa waktu, korban berhasil ditemukan dan segera dievakuasi ke permukaan air. Upaya pertolongan pertama berupa resusitasi darurat (CPR) segera dilakukan di tempat. Namun, kondisi korban tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan. Korban dilaporkan dalam keadaan tidak sadar, dengan napas yang tersengal-sengal, dan sempat mengalami muntah.
Meskipun kru telah berupaya semaksimal mungkin, kondisi korban terus memburuk. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Semporna untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Setelah mendapatkan penanganan awal di Rumah Sakit Semporna, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Tawau. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Tawau.
Pihak kepolisian telah mengklasifikasikan kasus ini sebagai kematian mendadak dan melakukan otopsi pada jenazah korban. Proses otopsi telah dijadwalkan pada hari Selasa (20 Mei). Insiden ini menjadi pengingat pentingnya mengikuti semua instruksi dan prosedur keselamatan yang diberikan oleh pemandu selam profesional saat melakukan aktivitas penyelaman, terutama di lokasi yang memiliki kondisi perairan yang kompleks seperti Pulau Sipadan.