Kucing Jadi 'Kurir' Narkoba di Penjara Kosta Rika, Modus Penyelundupan Terungkap

Penyelundupan Narkoba Gunakan Kucing di Penjara Kosta Rika Terungkap

Otoritas Kosta Rika menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan Pococi dengan modus yang tak lazim. Seekor kucing digunakan sebagai 'kurir' untuk membawa barang haram tersebut. Penangkapan kucing 'kurir' ini terjadi pada 6 Mei lalu, setelah petugas penjara melihat keanehan pada bulu hewan tersebut saat melintas di dekat pagar kawat berduri.

Saat diperiksa, petugas menemukan dua bungkusan yang diikatkan di punggung kucing. Bungkusan tersebut berisi sekitar 236 gram mariyuana, sekitar 68 gram heroin, dan kertas linting. Kementerian Kehakiman dan Perdamaian Kosta Rika merilis video insiden ini di media sosial. Dalam keterangannya, kementerian menyebutkan bahwa petugas penjara yang bertugas di menara pengawas melihat seekor anak kucing di area berumput dan segera membunyikan alarm.

"Berkat tindakan cepat petugas, kucing itu ditangkap dan paket-paketnya diamankan, sehingga tidak mencapai tujuan yang dituju. Pemeriksaan terhadap paket tersebut mengungkapkan satu paket berisi 235,65 gram yang diduga ganja, sementara paket lainnya berisi 67,76 gram yang diduga heroin, beserta dua lembar kertas linting," demikian pernyataan kementerian.

Kucing tersebut kemudian diserahkan ke Layanan Kesehatan Hewan Nasional untuk pemeriksaan kesehatan. Pihak berwenang tengah melakukan investigasi untuk mengidentifikasi pelaku yang terlibat dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak luar, termasuk narapidana, dalam upaya penyelundupan ini. Polisi juga menganalisis rekaman CCTV dan melacak pergerakan kucing untuk mengidentifikasi pola yang dapat mengarah pada penangkapan.

Kasus ini mengungkap modus baru yang digunakan oleh pelaku kejahatan untuk menyelundupkan barang-barang ilegal ke dalam penjara. Kucing dipilih karena sifatnya yang lincah dan kemampuannya bergerak tanpa terdeteksi.

Kosta Rika sendiri menghadapi peningkatan kejahatan dan perdagangan narkoba dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, pihak berwenang menyita total 21,3 ton kokain di negara tersebut.

Modus Operandi Terungkap:

  • Pemanfaatan Hewan: Kucing dimanfaatkan sebagai 'kurir' karena kelincahannya dan kemampuannya bergerak tanpa menarik perhatian.
  • Penyembunyian Narkoba: Narkoba dibungkus dan diikatkan di punggung kucing.
  • Koordinasi Internal dan Eksternal: Penyelundupan diduga melibatkan koordinasi antara pihak di dalam dan di luar penjara.

Tantangan yang Dihadapi Kosta Rika:

  • Peningkatan Kejahatan Narkoba: Kosta Rika mengalami peningkatan kejahatan dan perdagangan narkoba.
  • Modus Penyelundupan yang Beragam: Pelaku kejahatan terus mengembangkan modus penyelundupan narkoba yang semakin canggih.
  • Pengawasan Penjara yang Ketat: Penjara menjadi target penyelundupan narkoba, sehingga membutuhkan pengawasan yang ketat.

Langkah-Langkah yang Diambil:

  • Investigasi Mendalam: Pihak berwenang melakukan investigasi untuk mengungkap jaringan penyelundupan narkoba.
  • Analisis Rekaman CCTV: Rekaman CCTV dianalisis untuk melacak pergerakan kucing dan mengidentifikasi pelaku.
  • Kerjasama dengan Layanan Kesehatan Hewan: Kucing yang digunakan sebagai 'kurir' diserahkan ke Layanan Kesehatan Hewan untuk pemeriksaan kesehatan.