Investigasi BYD Indonesia Ungkap Penyebab Asap pada Mobil Listrik Seal di Jakarta
Investigasi Mendalam Ungkap Pemicu Asap pada BYD Seal
Jakarta – PT BYD Motor Indonesia telah merilis hasil investigasi awal terkait insiden keluarnya asap dari mobil listrik BYD Seal yang terparkir di sebuah garasi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Insiden ini sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemilik kendaraan listrik.
Manajemen BYD Indonesia menyampaikan permohonan maaf dan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan konsumen. Tim investigasi BYD segera diterjunkan ke lokasi kejadian beberapa jam setelah laporan diterima untuk melakukan pemeriksaan dan pengumpulan data.
Berdasarkan temuan sementara, sumber masalah utama diduga berasal dari korsleting pada sistem kelistrikan mobil. Korsleting ini mengakibatkan panas berlebih pada low voltage battery atau aki, yang memicu timbulnya asap. Hasil investigasi mengindikasikan bahwa korsleting tersebut disebabkan oleh faktor eksternal yang memengaruhi wiring atau perkabelan mobil. Faktor eksternal ini masih dalam proses identifikasi lebih lanjut oleh tim ahli BYD.
Penjelasan Teknis
Menurut penjelasan teknis yang diberikan, korsleting pada wiring menyebabkan arus pendek, yang mengakibatkan low voltage battery mengalami overheating. Kondisi ini memicu terjadinya thermal runaway, yaitu kondisi di mana suhu baterai meningkat secara drastis dan tidak terkendali. Peningkatan suhu yang ekstrim inilah yang menyebabkan munculnya suara tidak normal dan asap dari bagian bawah kendaraan.
Pihak BYD Indonesia menegaskan bahwa insiden ini bukan merupakan kebakaran baterai utama (baterai traksi), melainkan berasal dari low voltage battery yang mengalami panas berlebih. Perbedaan ini penting untuk dipahami, karena kebakaran baterai traksi akan menimbulkan dampak yang jauh lebih besar dan berbahaya. Meskipun demikian, investigasi menyeluruh tetap dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Investigasi Lanjutan dan Komitmen BYD
Saat ini, tim investigasi BYD masih terus bekerja untuk mengumpulkan data dan menganalisis semua faktor yang mungkin berkontribusi terhadap insiden ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang penyebab teknis secara menyeluruh. BYD berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat kepada publik mengenai perkembangan investigasi ini.
BYD juga menekankan bahwa insiden ini merupakan yang pertama kali terjadi pada model Seal, baik di Indonesia maupun di negara lain. Hal ini menunjukkan bahwa insiden ini bersifat unik dan memerlukan penanganan khusus. BYD berjanji untuk mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan keandalan produk-produknya di masa depan.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, sebuah unit BYD Seal dilaporkan mengeluarkan asap setelah ditinggal selama tiga hari di garasi rumah pemiliknya. Beberapa saksi mata melaporkan mendengar suara ledakan kecil, yang kemudian mendorong pemilik untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran. Insiden ini sempat menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.