Tottenham Hotspur Raih Trofi Liga Europa: Pembuktian Janji Postecoglou
Tottenham Hotspur berhasil mengamankan gelar juara Liga Europa musim 2024-2025 setelah mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga final yang digelar di San Mames. Kemenangan ini sekaligus menjadi pembuktian bagi sang manajer, Ange Postecoglou, yang sebelumnya berjanji akan memberikan gelar juara di musim keduanya memimpin The Lilywhites.
Gol tunggal yang dicetak oleh Brennan Johnson pada menit ke-42 menjadi penentu kemenangan bagi Tottenham. Gol tersebut tidak hanya memastikan raihan trofi Liga Europa, tetapi juga mengakhiri penantian panjang klub asal London Utara ini akan gelar juara, yang terakhir kali diraih pada Piala Liga Inggris tahun 2008.
Kemenangan di Liga Europa ini juga membawa dampak signifikan bagi Tottenham Hotspur. Mereka dipastikan akan berlaga di Liga Champions musim depan. Sebuah pencapaian yang terasa sangat penting, mengingat posisi mereka di klasemen sementara Liga Primer Inggris yang kurang memuaskan, yaitu peringkat ke-17.
Keberhasilan Postecoglou membawa Tottenham meraih gelar juara tidak lepas dari keberaniannya dalam membuat pernyataan dan memegang teguh komitmennya. Beberapa waktu lalu, tepatnya pada bulan September, ia sempat menyatakan bahwa dirinya biasanya berhasil meraih gelar juara di musim keduanya melatih sebuah tim. Pernyataan ini bukan sekadar janji kosong, karena ia telah membuktikannya di klub-klub sebelumnya seperti South Melbourne, Brisbane Roar, Yokohama F. Marinos, dan Celtic.
Bahkan, gelar juara Piala Asia 2015 yang diraih oleh Australia juga terjadi pada tahun kedua Postecoglou menjabat sebagai pelatih tim nasional Socceroos. Kini, ia kembali mengulang kesuksesan tersebut di Tottenham Hotspur.
Seusai pertandingan, Postecoglou menjelaskan bahwa pernyataannya tentang meraih gelar juara di musim kedua bukanlah bentuk kesombongan, melainkan sebuah keyakinan. Ia menyadari bahwa performa timnya di liga domestik jauh dari harapan dan tidak dapat diterima. Namun, ia meyakini bahwa meraih trofi adalah satu-satunya cara untuk mengubah klub ini.
"Orang-orang salah menafsirkan (ucapan saat itu). Itu bukan saya yang menyombongkan diri. Saya membuat pernyataan, dan saya memercayainya. Saya tahu kami tampil buruk di liga, jauh dari kata cukup baik dan tidak dapat diterima," ujar Postecoglou.
"Kami finis ketiga (di Premier League) sekalipun tak akan mengubah klub ini. Satu-satunya hal yang akan mengubah klub ini adalah kami memenangi sesuatu. Dan ketika saya mengatakan itu, itulah niat saya. Saya tidak takut untuk menyatakannya."
"Jika saya gagal, saya senang menerimanya, tetapi itu ambisi saya. Saya ingin menyatakannya. Saya tak bisa mengharapkan siapa pun dari klub untuk mengatakan itu, karena sudah sangat tertutup, tetapi saya bisa mengatakan itu, dan saya siap menanggungnya jika itu tak terwujud."
"Orang-orang telah mengkritik klub ini, dan saya merasa terkadang kami belum membela diri sebagaimana seharusnya," tegas Postecoglou, menjelaskan arti di balik ucapannya itu.
Berikut adalah daftar gelar juara yang diraih Postecoglou pada musim kedua melatih sebuah klub:
- South Melbourne
- National Soccer League Premiership 1997-98
- Brisbane Roar
- A-League 2010-11
- Yokohama F. Marinos
- J1 League 2019
- Celtic
- Scottish Premiership 2022-23
- Scottish Cup 2022-23
- Scottish League Cup 2022-23
- Tottenham Hotspur
- Liga Europa 2024-25