Mengenali Potensi Masalah pada Transmisi Ford Fiesta Bekas: Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Ford Fiesta, sebuah hatchback kompak yang pernah meramaikan pasar otomotif Indonesia, kini menjadi incaran sebagian konsumen mobil bekas. Harganya yang relatif terjangkau menjadi daya tarik utama. Namun, sebelum memutuskan untuk meminang Fiesta bekas, ada satu aspek penting yang perlu diperhatikan dengan seksama: kondisi transmisi otomatisnya.

Khususnya bagi Fiesta yang dilengkapi dengan transmisi PowerShift DCT (Dual Clutch Transmission), kewaspadaan perlu ditingkatkan. Transmisi jenis ini, meski menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi dan perpindahan gigi yang responsif, memiliki potensi masalah yang perlu dipahami. Menurut Ferry Bontot, pemilik bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS), terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan transmisi DCT pada Fiesta rentan mengalami kerusakan.

Faktor-faktor Penyebab Masalah Transmisi DCT Ford Fiesta:

  1. Desain Kopling Kering: Salah satu penyebab utama potensi masalah pada transmisi DCT Ford Fiesta terletak pada desain koplingnya yang kering. Berbeda dengan transmisi otomatis konvensional yang menggunakan kopling basah yang terendam oli, DCT Fiesta mengandalkan kopling kering. Desain ini, meskipun berkontribusi pada efisiensi, membuat kopling lebih rentan terhadap panas berlebih dan keausan karena gesekan yang terjadi tanpa pelumasan yang optimal.
  2. Usia Pemakaian: Faktor usia juga memainkan peran penting dalam kesehatan transmisi DCT. Seiring berjalannya waktu dan akumulasi kilometer, komponen-komponen internal transmisi, termasuk kopling, bearing, dan solenoid, akan mengalami keausan alami. Keausan ini dapat memicu berbagai masalah, seperti perpindahan gigi yang kasar, slip kopling, hingga kerusakan total pada transmisi.
  3. Kebiasaan Pengemudi: Cara pengemudi memperlakukan transmisi juga berpengaruh besar terhadap umur pakainya. Kebiasaan buruk seperti menahan mobil di tanjakan dengan hanya mengandalkan gas, atau membiarkan tuas transmisi tetap berada di posisi 'D' saat berhenti lama di lampu merah, dapat menyebabkan transmisi bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih. Panas berlebih ini dapat mempercepat kerusakan pada kopling dan komponen internal lainnya.

Pencegahan dan Perawatan Transmisi DCT Ford Fiesta

Meskipun transmisi DCT memiliki potensi masalah, bukan berarti Anda harus menghindari Ford Fiesta bekas sepenuhnya. Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan mengemudi yang baik, masalah pada transmisi DCT dapat diminimalkan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ini termasuk penggantian oli transmisi secara berkala dan pemeriksaan kondisi kopling.
  • Hindari Kebiasaan Buruk: Hindari kebiasaan mengemudi yang dapat membebani transmisi, seperti menahan mobil di tanjakan dengan gas atau membiarkan tuas transmisi di posisi 'D' saat berhenti lama.
  • Perhatikan Tanda-tanda Awal: Perhatikan tanda-tanda awal masalah pada transmisi, seperti perpindahan gigi yang kasar, suara aneh dari transmisi, atau lampu peringatan yang menyala di dashboard. Jika Anda merasakan atau melihat tanda-tanda ini, segera bawa mobil ke bengkel spesialis untuk diperiksa.

Dengan memahami potensi masalah pada transmisi DCT Ford Fiesta dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menikmati mobil bekas yang terjangkau dengan lebih tenang.