Kehadiran Bajaj Maxride di Yogyakarta menandai babak baru dalam lanskap transportasi kota. Kendaraan roda tiga modern ini, yang diluncurkan pada 28 April 2025, bertujuan untuk mengisi celah yang belum terlayani oleh transportasi umum konvensional, seperti Trans Jogja dan stasiun kereta api. Dengan tarif yang kompetitif dan kenyamanan yang ditawarkan, Maxride diharapkan menjadi solusi transportasi yang menarik bagi warga Yogyakarta dan sekitarnya.

Bayu Subolah, City Manager Maxride dan Maxauto, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari tingginya tingkat transaksi transportasi daring di Yogyakarta, ditambah dengan belum adanya layanan transportasi roda tiga berbasis aplikasi. Maxride hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut, sekaligus memberdayakan komunitas becak motor (bentor) yang ada. Saat ini, Maxride beroperasi di wilayah Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul, didukung oleh 50 mitra pengemudi yang berasal dari berbagai latar belakang.

Model kerjasama yang ditawarkan Maxride cukup fleksibel. Mitra pengemudi dapat memilih sistem sewa harian dengan tarif Rp 75.000, atau bahkan memiliki unit Maxride melalui skema investasi yang disediakan. Perusahaan juga menawarkan bantuan dalam merentalkan unit dan mencari pengemudi.

Antusiasme masyarakat terhadap Maxride sangat tinggi. Saat ini, terdapat sekitar 400 orang yang mengantre untuk menjadi mitra pengemudi, sementara permintaan harian dari penumpang mencapai 3.000 hingga 5.000 perjalanan. Sayangnya, dengan armada yang terbatas, Maxride baru mampu melayani 700 hingga 900 perjalanan per hari.

Tarif Maxride dirancang agar terjangkau, yaitu Rp 14.000 untuk tiga kilometer pertama, dan Rp 3.500 untuk setiap kilometer berikutnya. Kendaraan ini dapat menampung tiga penumpang dewasa dan menawarkan perlindungan dari cuaca, menjadikannya pilihan yang nyaman dan aman, terutama bagi ibu-ibu yang membawa anak.

Permintaan terhadap Maxride meningkat tajam saat hujan turun, mencapai tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Selain sebagai angkutan penumpang, Maxride juga dimanfaatkan untuk membawa barang-barang berat, seperti belanjaan dari pasar. Dengan kombinasi efisiensi, nostalgia, dan teknologi, Maxride bercita-cita menjadi bagian integral dari sistem transportasi perkotaan Yogyakarta yang inklusif dan ramah pengguna.

Berikut adalah beberapa fitur dan keunggulan Maxride:

• Jangkauan: Menjangkau area yang belum terlayani transportasi umum.
• Kenyamanan: Kedap suara dan terlindung dari cuaca.
• Keamanan: Lebih aman bagi penumpang, terutama ibu-ibu dengan anak.
• Keterjangkauan: Tarif yang kompetitif.
• Fleksibilitas: Pilihan sewa harian atau kepemilikan unit.
• Pemberdayaan: Memberdayakan komunitas bentor.

Kehadiran Maxride diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan transportasi di Yogyakarta, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota.