Tabrakan Honda Jazz dan Suzuki Shogun di Kartasura Sebabkan Empat Luka Ringan
Tabrakan Honda Jazz dan Suzuki Shogun di Kartasura Sebabkan Empat Luka Ringan
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di depan Marwan Motor, Desa Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu malam (9/3/2025). Insiden ini melibatkan sebuah mobil Honda Jazz dan sepeda motor Suzuki Shogun, mengakibatkan empat orang mengalami luka ringan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Ardian, kecelakaan bermula dari upaya pengemudi Honda Jazz, Rizky Putra (23 tahun), untuk mendahului kendaraan lain dari sisi kanan. Akibat jarak yang terlalu dekat, mobil tersebut menabrak sepeda motor Suzuki Shogun yang melaju dari arah berlawanan. Kecepatan kendaraan dan kurangnya antisipasi pengemudi Honda Jazz diduga menjadi faktor penyebab utama kecelakaan ini.
Empat korban mengalami luka ringan dengan rincian sebagai berikut:
- Rizky Putra (pengemudi Honda Jazz): Luka memar di rahang dan lecet di tangan kanan.
- Amanda (penumpang Honda Jazz): Luka sobek di bagian mata.
- M. Syarif (pengendara Suzuki Shogun): Lecet di muka, tangan, dan kaki, serta patah tulang pada kaki kanan dan kiri.
- Rosyiqul (pembonceng Suzuki Shogun): Luka robek di kepala, lecet di tangan dan kaki, serta patah tulang pada kaki kiri.
Dua korban dari pengendara sepeda motor, M. Syarif dan Rosyiqul, langsung dilarikan ke RS UNS Pabelan Kartasura untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi mereka saat ini dilaporkan stabil dan sedang menjalani perawatan intensif. Sementara itu, Rizky Putra dan Amanda menerima perawatan medis di lokasi kejadian dan diizinkan pulang setelah menerima pertolongan pertama. Pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan, namun dugaan sementara mengarah pada kelalaian pengemudi Honda Jazz dalam melakukan manuver mendahului.
Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 45.000.000, meliputi kerusakan pada kedua kendaraan yang terlibat. Polisi menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. Pentingnya pengecekan kondisi kendaraan dan kewaspadaan di jalan raya juga ditekankan untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas. Pihak berwenang juga akan terus berupaya meningkatkan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara. Pengemudi dihimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan dan tidak melakukan manuver berbahaya yang dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Patuh pada rambu lalu lintas dan memperhatikan situasi di sekitar menjadi kunci utama dalam mencegah kecelakaan.