Indonesia Berupaya Mandiri dalam Pengadaan Food Tray untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk memprioritaskan produksi dalam negeri dalam pengadaan food tray untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap arahan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang menekankan pentingnya memaksimalkan potensi sumber daya lokal.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengkaji secara mendalam kebutuhan barang-barang yang diperlukan dalam program MBG. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pasokan dari industri dalam negeri. Dengan demikian, program MBG diharapkan tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi anak-anak dan mendukung sektor pertanian, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh melalui keterlibatan industri lokal.
Sebelumnya, sempat muncul wacana impor food tray dari luar negeri, namun hal ini kemudian dievaluasi ulang dengan fokus pada pemanfaatan produk lokal. Dadan Hindayana menegaskan bahwa penggunaan produk lokal sejalan dengan tujuan awal program MBG, yaitu menciptakan potensi sumber daya lokal, melestarikan kearifan lokal, dan mempromosikan masakan lokal. Dengan demikian, seluruh barang yang mendukung program MBG diharapkan dapat diproduksi di dalam negeri.
Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi berbagai sektor. Selain meningkatkan gizi anak-anak dan kesejahteraan petani, program ini juga berpotensi menguntungkan industri lokal yang terlibat dalam penyediaan barang dan jasa. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.