Kabupaten Bogor Prioritaskan Pengembangan Geopark Nasional Halimun Salak

Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan komitmen serius dalam pengembangan Geopark Nasional Bogor Halimun Salak. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa pengembangan geopark ini akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. Langkah awal yang diambil adalah melakukan pembenahan dan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan kawasan geopark.

Rudy Susmanto telah meminta Tim Penilai Geopark Nasional untuk segera melakukan evaluasi terhadap Geopark Halimun Salak. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor akan memberikan kesempatan untuk melakukan pembenahan dan evaluasi secara komprehensif. Prioritas pembangunan daerah akan difokuskan pada pengembangan Geopark Bogor Halimun Salak.

Bupati Rudy Susmanto meyakini bahwa Geopark Bogor Halimun Salak memiliki potensi yang sangat besar, terutama dengan bentang alam yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor. Meskipun sempat mengalami kendala akibat pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Bogor kini berupaya untuk membangun kembali geopark dengan semangat baru. Pariwisata alam menjadi fokus utama, dan Geopark Bogor Halimun Salak diyakini memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan.

Pemerintah Kabupaten Bogor berjanji akan memberikan dukungan anggaran yang memadai serta program-program yang mendorong pelestarian dan promosi geopark. Integrasi promosi geopark akan dilakukan di berbagai sektor, termasuk hotel, sekolah, dan perangkat desa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap geopark.

Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah menampilkan informasi tentang Geopark Bogor Halimun Salak di kamar-kamar hotel, selain menu restoran. Geopark Halimun Salak akan menjadi prioritas dalam postur APBD Perubahan 2025 hingga APBD murni 2029. Pemerintah Kabupaten Bogor juga berupaya untuk memperbaiki infrastruktur, seperti jalan dan penunjuk arah, guna meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan geopark.

Rambu-rambu penunjuk arah menuju geopark akan dipasang mulai dari Sentul hingga Nanggung. Sekolah-sekolah di 15 kecamatan dan 172 desa akan dijadikan agen promosi dan edukasi mengenai geopark. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap Geopark Halimun Salak.

Ketua Tim Pusat Survey Geologi Kementerian ESDM, Aries Kuswono, memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mempertahankan dan mengembangkan Geopark Nasional Bogor Halimun Salak. Ia menekankan bahwa tim penilai hadir bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk bersama-sama mencari solusi terbaik dalam membangun Geopark Halimun Salak menjadi lebih baik.

Evaluasi ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap empat tahun sekali sesuai dengan aturan UNESCO. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dan peningkatan. Dengan demikian, Geopark Halimun Salak dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan.