Inovasi Layar Lipat Kembali Menggebrak: Kesempatan Eksklusif Mencoba Samsung Flex G di Computex 2025

Ajang Computex 2025 di Taipei menjadi saksi bisu inovasi terbaru dari Samsung Display, yakni Samsung Flex G. Setelah diperkenalkan dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2025 lalu, perangkat konsep dengan layar lipat tiga ini akhirnya dapat dicoba secara langsung oleh kalangan terbatas, termasuk jurnalis terpilih.

Keistimewaan momen ini terasa begitu kental mengingat akses ke booth Samsung Display sangat eksklusif, hanya mereka yang memiliki undangan khusus yang dapat masuk. Kesempatan langka ini memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap desain dan potensi yang ditawarkan oleh perangkat revolusioner ini.

Desain Unik dan Fungsionalitas

Samsung Flex G menawarkan mekanisme pelipatan yang menyerupai buku. Layar paling kiri dilipat ke atas layar tengah, diikuti dengan layar paling kanan yang menutupi kedua layar sebelumnya. Hasilnya adalah perangkat ringkas dengan tiga lapisan layar.

Saat dibuka sepenuhnya, layar membentang menjadi 12,4 inci dengan resolusi Full HD+ (1.920 x 1.200 piksel) dan kerapatan piksel 182 ppi, menciptakan pengalaman visual yang imersif layaknya menggunakan tablet Android premium. Bodinya yang tipis dan ringan semakin menambah daya tariknya.

Selain versi standar, Samsung juga memamerkan Flex G versi mini. Saat dibentangkan, layarnya berukuran 7,2 inci dengan resolusi WQ+ (2.560 x 1.600 piksel) dan kerapatan piksel 420 ppi. Versi mini ini dilengkapi dengan kompartemen untuk S-Pen mini di sisi kanan layar dan sebuah kamera.

Mekanisme pelipatan terasa solid dengan sensasi "klik" yang meyakinkan, seolah dilengkapi magnet pengunci yang menjaga layar tetap tertutup rapat.

Estetika dan Material

Seperti yang terlihat di MWC 2025, Flex G di Computex 2025 hadir dengan bingkai stainless berwarna silver. Bagian punggungnya dilapisi material kulit sintetis berwarna hitam yang halus dan nyaman digenggam.

Potensi Multi-Fungsi

Salah satu keunggulan utama Samsung Flex G adalah kemampuannya menampilkan konten yang berbeda di setiap bagian layar. Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur multi-window untuk multitasking yang lebih efisien.

Dalam demonstrasi di Computex 2025, layar paling kiri menampilkan galeri foto, layar tengah menampilkan fitur AI, dan layar paling kanan memutar video YouTube Shorts. Skenario ini menggambarkan potensi penggunaan Flex G dalam berbagai mode, mulai dari tablet, mini-laptop, hingga perangkat konsumsi konten simultan.

Masa Depan Layar Lipat

Perlu diingat bahwa Samsung Flex G di Computex 2025 masih berupa ponsel konsep. Namun, prototipe ini menunjukkan keseriusan Samsung dalam mengembangkan teknologi layar lipat generasi berikutnya.

Konsep Flex G pertama kali diperkenalkan pada awal 2022, namun wujud nyatanya baru muncul di MWC 2025. Di Computex 2025, pengunjung terbatas berkesempatan untuk menyentuh dan mencoba langsung perangkat ini, menjadikannya daya tarik utama di booth Samsung Display.

Spesifikasi lengkap dan jadwal peluncuran Samsung Flex G masih menjadi misteri. Kita tunggu saja kejutan dari Samsung di masa depan.