Kolibri: Satu-Satunya Burung yang Mampu Terbang Mundur Secara Alami

Kemampuan terbang mundur seringkali dianggap mustahil bagi sebagian besar jenis burung. Struktur sayap yang didesain untuk menghasilkan dorongan ke depan menjadi penghalang utama. Sebagian besar burung hanya mampu bergerak mundur dalam jarak pendek, itupun dengan bantuan faktor eksternal seperti gravitasi atau hembusan angin.

Arsitektur otot pada sayap burung memainkan peran krusial dalam kemampuan terbang mereka. Otot yang kuat memungkinkan burung untuk menarik sayap ke bawah, menciptakan daya dorong yang memungkinkannya terbang maju. Sebaliknya, otot yang bertugas menarik sayap ke atas umumnya lebih lemah. Ketidakseimbangan ini menyebabkan udara di sekitar sayap terdorong ke belakang, yang pada gilirannya mendorong burung ke depan. Inilah sebabnya mengapa terbang mundur secara mandiri menjadi tantangan berat bagi kebanyakan spesies burung.

Namun, ada pengecualian menarik dalam dunia burung, yaitu kolibri. Burung kecil nan lincah ini memiliki kemampuan unik untuk terbang mundur dengan mahir. Keistimewaan ini menjadikan kolibri sebagai satu-satunya jenis burung yang dapat melakukan manuver tersebut secara alami.

Fakta Menarik Burung Kolibri:

  • Kecepatan Kepakan Sayap Fantastis: Jumlah kepakan sayap kolibri bervariasi antar spesies, namun secara umum berkisar antara 720 hingga 5400 kali per menit saat melayang di udara. Kecepatan ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan posisi stabil saat menghisap nektar dari bunga.
  • Spesialis Terbang Mundur: Kolibri adalah satu-satunya burung yang benar-benar mampu terbang mundur. Kemampuan ini sangat berguna saat mereka mencari makan di antara bunga-bunga atau menghindari predator.
  • Kecepatan Terbang Mengesankan: Beberapa spesies kolibri mampu terbang dengan kecepatan lebih dari 33 mil per jam. Kecepatan ini membantu mereka untuk berpindah dari satu sumber makanan ke sumber makanan lainnya dengan cepat.
  • Energi Tinggi, Istirahat Penting: Kepakan sayap yang sangat cepat membutuhkan energi yang sangat besar. Oleh karena itu, kolibri menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beristirahat di dahan dan ranting, menghemat energi untuk aktivitas terbang mereka.
  • Asal Nama dari Suara: Burung kolibri mendapatkan namanya dari suara dengungan yang dihasilkan oleh sayapnya saat terbang. Suara ini menjadi ciri khas yang membedakan mereka dari burung lainnya.
  • Otot Terbang Dominan: Sekitar 25-30% dari berat badan kolibri terdiri dari otot terbang. Proporsi ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan burung lain yang rata-rata hanya memiliki 15% otot terbang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kemampuan terbang bagi kelangsungan hidup mereka.
  • Terbang Saat Hujan: Kolibri dapat terbang di tengah hujan dan membersihkan diri dari tetesan air dengan menggoyangkan kepalanya. Gerakan ini sangat cepat, mencapai 132 kali per detik, dengan putaran hingga 202 derajat.