Rupiah Menguat: Dolar AS Terkoreksi di Kisaran Rp 16.200
Nilai tukar Rupiah menunjukkan tren positif terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada sesi perdagangan pagi ini, dengan Dolar AS terpantau mengalami koreksi dan berada di kisaran Rp 16.200. Pergerakan ini mengindikasikan adanya tekanan terhadap mata uang Paman Sam tersebut di pasar valuta asing.
Berdasarkan data terkini, Dolar AS dibuka pada level Rp 16.331. Namun, dalam beberapa jam pertama perdagangan, mata uang tersebut mengalami penurunan hingga mencapai Rp 16.296. Secara keseluruhan, Dolar AS telah kehilangan 102 poin atau sekitar 0,62% dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
Pergerakan Dolar AS hari ini berada dalam rentang yang relatif sempit, antara Rp 16.296 sebagai titik terendah dan Rp 16.332 sebagai titik tertinggi. Dalam kurun waktu 52 minggu terakhir, Dolar AS telah mengalami fluktuasi yang signifikan, bergerak antara Rp 15.060 dan Rp 17.224.
Selain terhadap Rupiah, Dolar AS juga menunjukkan pelemahan terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya. Berikut rincian pergerakan Dolar AS terhadap beberapa mata uang regional:
- Dolar Baru Taiwan: Melemah 0,51%
- Peso Filipina: Melemah 0,10%
- Yuan China: Melemah 0,05%
- Ringgit Malaysia: Melemah 0,37%
- Baht Thailand: Melemah 0,21%
- Yen Jepang: Melemah 0,24%
- Dolar Hong Kong: Melemah 0,09%
- Dolar Singapura: Melemah 0,03%
Di sisi lain, Dolar AS justru mengalami penguatan terhadap beberapa mata uang Asia, meskipun dalam persentase yang relatif kecil. Penguatan tersebut tercatat terhadap:
- Rupee India: Menguat 0,01%
- Won Korea Selatan: Menguat 0,48%