Dewan Pakar Ungkap Proses Seleksi Ketat Kandidat Hoegeng Awards 2025

Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 baru-baru ini mengungkapkan detail mengenai proses seleksi yang ketat dalam memilih 15 kandidat penerima penghargaan bergengsi tersebut. Rapat penentuan kandidat, yang diadakan secara hybrid di Jakarta dan daring, menghadirkan perwakilan dari berbagai bidang, termasuk:

• Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Qotrunnada Wahid
• Wakil Ketua Komnas HAM, Putu Elvina
• Mantan Plt Pimpinan KPK, Mas Achmad Santosa
• Anggota Kompolnas, Gufron Mabruri
• Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman

Kelima tokoh ini memiliki tugas berat untuk memilih yang terbaik dari yang terbaik dalam lima kategori utama, yaitu:

• Polisi Berintegritas
• Polisi Tapal Batas dan Pedalaman
• Polisi Berdedikasi
• Polisi Pelindung Perempuan dan Anak
• Polisi Inovatif

Uji Publik dan Kerahasiaan Informasi

Saat ini, tengah berlangsung proses uji publik untuk para kandidat. Masyarakat diundang untuk berpartisipasi dengan memberikan informasi tambahan mengenai rekam jejak dan integritas para calon penerima Hoegeng Awards 2025. Redaksi menjamin kerahasiaan identitas setiap informan.

Partisipasi dapat dilakukan dengan mengirimkan email ke [email protected], dengan subjek "Hoegeng Awards 2025", disertai dokumen pendukung serta nama dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Perlu ditekankan bahwa panitia dan Dewan Pakar tidak menerima segala bentuk penggalangan dukungan selama proses uji publik ini.

Tantangan Memilih yang Terbaik

Achmad Santosa mengungkapkan bahwa kategori Polisi Berintegritas menjadi yang paling sulit untuk dinilai. Menurutnya, rekam jejak, kesaksian lingkungan, gaya hidup, dan kemampuan memberi contoh kepada anak buah menjadi faktor krusial. Penilaian harus dilakukan secara mendalam dan cermat, mengingat penghargaan ini akan menjadi sorotan publik.

Putu Elvina menambahkan bahwa proses seleksi sangat detail dan rumit. Beberapa kategori relatif mudah ditentukan kandidatnya, sementara kategori lain membutuhkan perdebatan panjang dan verifikasi ulang. Dewan Pakar berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa pilihan mereka benar-benar layak.

Gufron Mabruri juga menekankan bahwa diskusi saja tidak cukup. Pihaknya perlu memeriksa rekam jejak, profil, dan riwayat penugasan setiap kandidat. Integritas menjadi fokus utama, mengingat kebutuhan akan polisi yang jujur dan dapat dipercaya di tengah tantangan yang dihadapi kepolisian saat ini.

Daftar 15 Kandidat Hoegeng Awards 2025

Berikut adalah daftar 15 polisi yang menjadi kandidat penerima Hoegeng Awards 2025:

• Polisi Berintegritas
  • AKBP Seminar Sebayang (Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Sulawesi Tengah)
  • Kompol Reny Arafah (Siswa S2 PTIK Lemdiklat Polri)
  • Brigjen Arief Adiharsa (Waka Kortas Tipikor Polri)
• Polisi Pelindung Perempuan, Anak dan Kelompok Rentan
  • Kombes Retno Prihawati (Atase Polri di KBRI Manila)
  • Kombes Rita Wulandari (Kasubdit 1 Dittipid PPA-PPO Bareskrim Polri)
  • AKBP Ni Made Pujewati (Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat)
• Polisi Berdedikasi
  • Kompol Tatang Yulianto (Kasubbag Pullahjianto Bagdalops Roops Polda Maluku)
  • Aipda Rahmad Muhajirin (Bhabinkamtibmas Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, Jawa Timur)
  • Aipda I Gede Arya Suantara (Bhabinkamtibmas Desa Gontoran, Polres Mataram, Polda Nusa Tenggara Barat)
• Polisi Inovatif
  • Aiptu Karyanto (Bhabinkamtibmas Kelurahan Mentaos, Polsek Banjarbaru Kota, Polres Banjarbaru, Polda Kalsel)
  • Iptu Andi Sri Ulva Baso (Paur Fasmat SBST Subdit Regident Ditlantas Polda)
  • AKBP Condro Sasongko (Kapolres Serang Banten)
• Polisi Tapal Batas dan Pedalaman
  • Bripka Batias Yikwa (Banit 3 Satreskrim Polres Keerom, Polda Papua)
  • Bripka Annas (Bhabinkamtibmas Banawa Selatan, Polres Donggala, Polda Sulawesi Tengah)
  • Bripka Riri Herlianto (Bhabinkamtibmas Polsek Hantakan, Polres Hulu Sungai Tengah, Polda Kalimantan Selatan)