Kelezatan Kuliner Indonesia Menarik Perhatian di Australia

Kuliner Indonesia, dengan cita rasa yang kaya dan beragam, semakin digemari di kota-kota besar Australia. Dari warung tegal (warteg) yang sederhana hingga hidangan penyetan dan ayam geprek yang pedas menggugah selera, makanan Indonesia menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan memikat bagi penduduk lokal maupun para pendatang.

Meski belum sepopuler kuliner Korea atau Thailand secara global, makanan Indonesia memiliki daya tarik tersendiri di Australia. Kedekatan geografis antara Indonesia dan Australia menjadi salah satu faktor pendorong popularitas ini. Selain itu, banyaknya diaspora Indonesia yang membuka usaha kuliner di Australia turut memperkenalkan dan mempopulerkan cita rasa otentik Indonesia kepada masyarakat setempat.

Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan bisnis kuliner Indonesia di Australia semakin pesat. Variasi hidangan yang ditawarkan pun semakin beragam, mulai dari kreasi mie instan modern, burger dengan sentuhan mie goreng, hingga ayam geprek yang semakin digemari.

Berikut beberapa contoh kuliner Indonesia yang populer di Australia:

• Warteg Ria Sari: Warteg Ria Sari menghadirkan suasana warung nasi khas Tegal di Randwick, New South Wales. Dengan tampilan yang otentik, mulai dari tulisan, tata letak tempat duduk, hingga etalase makanan, Warteg Ria Sari menawarkan pengalaman bersantap yang mengingatkan pada kampung halaman. Harga yang terjangkau, sekitar 12-13 AUD, menjadikan warteg ini sebagai salah satu tempat makan favorit bagi banyak orang.

• St. Burg: Restoran St. Burg di Melbourne menciptakan inovasi kuliner dengan menggabungkan burger dan Indomie goreng. Menu "Big D Sauce" memadukan patty burger, Indomie goreng renyah, dan saus homemade yang unik. Mie goreng dimasak di atas wajan yang sama dengan patty burger, kemudian diberi saus keju dan saus cabai. Dengan harga sekitar Rp 157.000, menu ini berhasil menarik perhatian banyak pecinta kuliner.

• Ayam Penyet Ria: Ayam Penyet Ria adalah restoran Indonesia yang terkenal di Melbourne. Bahkan, restoran ini lebih populer di Australia daripada di Indonesia sendiri. Tempat ini menjadi tujuan favorit para turis Indonesia yang merindukan masakan tradisional. Menu utama berupa paket nasi ayam penyet dengan sambal, sup, nasi putih, dan minuman dihargai sekitar AUD 20.5. Tersedia juga ayam penyet per potong tanpa nasi dengan harga AUD 13.2, lengkap dengan tahu, tempe, kremesan, dan sambal.

• Smokin' Al's BBQ: Restoran burger di Rockdale, Sydney, Smokin' Al's BBQ, menawarkan menu burger unik bernama Mi Goreng Burger. Dengan harga AUD 25.00, burger ini menjadi populer sejak pertama kali dijual pada tahun 2018. Smokin' Al's BBQ dikenal sebagai restoran burger halal homemade dengan menu Texas BBQ yang lezat. Mi Goreng Burger disajikan dengan telur lumer, Indomie goreng yang sedap, patty ayam goreng yang juicy, dan saus pedas ala Louisiana.

• Geprek in Australia: Bagi yang merindukan cita rasa pedas Indonesia, Geprek In Australia adalah pilihan yang tepat. Dikelola oleh pasangan asal Indonesia, gerai ini menyajikan ayam geprek halal dengan berbagai pilihan sambal, seperti sambal matah, sambalado, bumbu rendang, hingga salted egg. Geprek in Australia memiliki dua lokasi di Sydney dan Melbourne. Menu ayam geprek dihargai mulai AUD 15 dan disajikan dalam porsi besar dengan nasi putih dan lalapan. Ayam digeprek hingga hancur dan diaduk langsung dengan sambal di cobek, memberikan sensasi autentik yang khas.

Kehadiran kuliner Indonesia di Australia tidak hanya memuaskan rasa rindu para diaspora, tetapi juga memperkenalkan kekayaan cita rasa Indonesia kepada masyarakat Australia. Dengan semakin banyaknya inovasi dan variasi hidangan yang ditawarkan, kuliner Indonesia semakin mendapatkan tempat di hati para pecinta kuliner di Australia.