Peningkatan Kompetensi Selam, Strategi Jitu Dongkrak Pariwisata Bahari Kepulauan Seribu
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu kembali menggelar pelatihan selam tingkat lanjut bagi warga lokal. Inisiatif ini merupakan upaya strategis untuk memajukan sektor pariwisata bahari sekaligus meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola potensi laut di wilayah kepulauan tersebut.
Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Gama Eka Anantha, menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah kelanjutan dari program sebelumnya yang berfokus pada pelatihan selam dasar. "Kami mengadakan pelatihan menyelam lanjutan ini sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan keterampilan warga setempat, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam pengembangan pariwisata bahari," ujarnya.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan yang lebih kompleks dan kemampuan menghadapi berbagai kondisi penyelaman yang menantang, seperti penyelaman malam, penyelaman di arus deras, serta teknik-teknik penyelamatan diri dan orang lain. Total 20 peserta dari enam kelurahan di Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan intensif selama empat hari.
Para peserta, yang sebelumnya telah mengantongi sertifikat selam A1, mendapatkan materi teori dan praktik yang mendalam dari lima pelatih profesional. Untuk memaksimalkan efektivitas pelatihan, peserta dibagi menjadi lima kelompok kecil, sehingga instruktur dapat memberikan perhatian yang lebih personal dan memastikan setiap peserta memahami materi dengan baik. Semangat dan antusiasme peserta terlihat jelas, terutama saat sesi praktik menyelam.
Gama Eka Anantha berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal, terutama dalam menciptakan pemandu wisata selam yang berkualitas dan kompeten. Selain itu, ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem bawah laut. "Kami berharap para peserta yang berhasil mendapatkan sertifikat A2 dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan baru mereka dalam pekerjaan, sehingga memberikan pelayanan yang lebih baik kepada wisatawan dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan laut," katanya.
Salah seorang peserta pelatihan, Fandu Wijaya, warga Pulau Panggang, mengaku sangat senang dapat mengikuti pelatihan selam gratis ini. Ia memuji para instruktur yang memberikan penjelasan secara detail dan komprehensif. "Kami berharap dengan sertifikasi yang lebih tinggi ini, kami dapat memberikan kepercayaan dan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu," ungkapnya. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata bahari Kepulauan Seribu, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
Materi Pelatihan:
- Teknik penyelaman malam
- Teknik penyelaman di arus deras
- Prosedur penyelamatan diri dan orang lain
- Pemeliharaan peralatan selam
- Konservasi lingkungan laut