Perawatan Intensif Sapi Kurban Pesanan Prabowo di Bangka Belitung: Menu Khusus dan Pengawasan 24 Jam
Menjelang Hari Raya Idul Adha, dua ekor sapi Simental berukuran jumbo yang dipesan khusus oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, mendapatkan perawatan ekstra ketat di kandang Aek Mawar, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Sapi-sapi dengan bobot lebih dari satu ton ini menjadi perhatian utama para peternak. Wayan, pengelola kandang Aek Mawar, mengungkapkan bahwa sapi-sapi tersebut dijaga selama 24 jam penuh. Tujuannya adalah untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan hewan kurban tersebut hingga saatnya nanti diantarkan untuk pelaksanaan ibadah kurban.
"Sapi jenis Simental dengan ciri khas kepala putih ini adalah pesanan langsung dari Bapak Presiden. Kondisinya sangat sehat dan prima. Kami tinggal menunggu waktu yang tepat untuk pengirimannya menjelang Idul Adha," ujar Wayan.
Setiap hari, sapi-sapi ini dimandikan dan diberi pakan khusus sebanyak tiga kali sehari. Menu pakan mereka terdiri dari campuran sagu, dedak, bungkil sawit, dan singkong. Selain itu, mereka juga mendapatkan asupan rumput segar dan daun jagung. Total pakan yang diberikan mencapai 20 kilogram per hari.
"Pagi hari, kami berikan campuran sagu, singkong, dan dedak. Sore harinya, mereka mendapatkan dedaunan hijau yang segar. Untuk saat ini, kami belum memberikan tambahan vitamin karena kandungan nutrisi dari pakan utama sudah mencukupi kebutuhan mereka," jelas Wayan.
Kandang Aek Mawar sendiri merupakan pusat penggemukan sapi unggulan pedaging. Di sana, terdapat lebih dari 20 ekor sapi yang sedang dalam proses penggemukan. Proses penggemukan ini membutuhkan waktu sekitar satu tahun atau lebih, tergantung pada target bobot yang ingin dicapai.
"Kami menanam rumput gajah di sekeliling kandang untuk memenuhi kebutuhan pakan. Bahan baku lainnya kami peroleh dari masyarakat sekitar," tambah Wayan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bangka Belitung, Edi Romdhoni, menyampaikan bahwa total bantuan sapi dari Presiden untuk kurban Idul Adha tahun ini adalah sebanyak 8 ekor. Sapi-sapi tersebut akan didistribusikan ke tujuh kabupaten/kota di Bangka Belitung, masing-masing satu ekor, serta satu ekor untuk tingkat provinsi.
"Kabupaten Bangka Selatan akan menerima dua ekor sapi karena jatah untuk provinsi dialihkan ke sana," ungkap Edi.
Tim dari Sekretariat Negara telah melakukan pembayaran uang muka langsung kepada para peternak. Pembayaran ini mencakup biaya perawatan sapi hingga proses pengiriman ke lokasi pelaksanaan kurban. Rencananya, pelaksanaan kurban akan dilakukan di Masjid Kubah Timah Pangkalpinang dan Masjid Al Muhajirin, Bangka.