Bantahan Badan Gizi Nasional: Raffi Ahmad Tak Terlibat Proyek Makan Bergizi Gratis

Polemik mengenai keterlibatan selebritas Raffi Ahmad dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah akhirnya menemui titik terang. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, secara resmi membantah isu yang beredar luas bahwa Raffi Ahmad mendapatkan proyek untuk mengelola ratusan titik dapur dalam program tersebut, khususnya di wilayah Banten.

Menanggapi isu yang berkembang, Dadan Hindayana menjelaskan bahwa dirinya telah melakukan konfirmasi langsung kepada Raffi Ahmad terkait kebenaran informasi tersebut. Hasilnya, Raffi Ahmad menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak terlibat dalam proyek MBG, baik secara langsung maupun melalui afiliasi dengan mitra pelaksana program. Penjelasan ini sekaligus membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa Raffi Ahmad mendapatkan 300 titik proyek dapur MBG.

Dadan Hindayana menekankan bahwa proses penunjukan pelaksana kegiatan MBG dilakukan secara transparan dan akuntabel. Mekanisme yang diterapkan memungkinkan audit yang ketat, sehingga menjamin tidak adanya praktik yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Menurutnya, penyebaran informasi yang tidak akurat dapat menimbulkan kesalahpahaman dan merusak kepercayaan publik terhadap program-program strategis pemerintah, termasuk program MBG yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Lebih lanjut, Dadan Hindayana menegaskan komitmen BGN untuk menjalankan program MBG secara profesional dan terbuka. BGN akan terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat yang membutuhkan. Langkah-langkah evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan memastikan program MBG berjalan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Dapat disimpulkan bahwa isu mengenai keterlibatan Raffi Ahmad dalam proyek MBG adalah tidak benar. BGN sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas program ini, telah memberikan klarifikasi yang jelas dan transparan untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat.