Prabowo Subianto Pilih Sapi Raksasa 'Hulk' Pengganti Hewan Kurban yang Sempat Mati di Sulawesi Barat

Polewali Mandar, Sulawesi Barat – Presiden terpilih, Prabowo Subianto, telah memilih seekor sapi berukuran jumbo bernama 'Hulk' sebagai pengganti sapi kurban yang sebelumnya dilaporkan mati mendadak di Sulawesi Barat. Keputusan ini diambil setelah salah satu dari tujuh sapi kurban yang disiapkan untuk Idul Adha di wilayah tersebut mengalami insiden yang tidak diinginkan. Sapi 'Hulk' menjadi sorotan karena ukurannya yang luar biasa, dengan bobot mencapai 1,225 ton, menjadikannya sapi kurban terberat dibandingkan sapi kurban lainnya.

Sapi berjenis Simental ini dibeli langsung dari peternak lokal bernama Ahmad Riadi, yang berasal dari Dusun Layonga, Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar. Ahmad Riadi mengungkapkan kebanggaannya dan kegembiraannya atas terpilihnya sapi peliharaannya untuk menjadi hewan kurban Presiden. Ia menuturkan bahwa kerja kerasnya selama lebih dari empat tahun dalam merawat 'Hulk' akhirnya terbayar lunas, terutama dengan harga jual yang fantastis.

'Hulk', yang berusia 4,5 tahun, dibeli oleh Prabowo Subianto dengan harga Rp125 juta. Sapi ini tidak hanya memiliki postur tubuh yang besar dan kekar, tetapi juga menggantikan 'Turbo', sapi kurban dari peternak asal Wonomulyo yang mati mendadak beberapa waktu lalu. Pemilihan 'Hulk' diharapkan dapat memastikan ketersediaan hewan kurban yang berkualitas untuk perayaan Idul Adha tahun ini.

Perawatan Intensif untuk 'Hulk'

Ahmad Riadi menjelaskan bahwa sejak sapinya dilirik oleh tim dari Sekretariat Kepresidenan, ia meningkatkan perawatan 'Hulk' secara intensif. Perawatan tersebut meliputi:

  • Pembersihan kandang setiap hari
  • Memandikan sapi dua kali sehari (pagi dan sore)
  • Pembersihan rutin pada bagian mulut, kaki, dan mata sapi

Selain perawatan kebersihan, 'Hulk' juga mendapatkan pakan khusus yang terdiri dari rumput hijau segar, daun petai cina, dan batang pisang yang diberikan dua kali sehari. Sapi ini juga secara rutin mendapatkan suntikan vitamin dan vaksin dari tim dinas kesehatan hewan setempat. Ahmad Riadi mengungkapkan bahwa ia sangat berhati-hati dan memberikan perhatian ekstra pada 'Hulk' untuk memastikan kondisi kesehatannya tetap prima sebelum diserahkan.

Pemeriksaan Kesehatan dan Persiapan Pengiriman

Sebelum dibeli, 'Hulk' telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sapi tersebut sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban oleh Presiden RI. Saat ini, 'Hulk' masih berada di kandang milik Ahmad Riadi. Rencananya, sapi jumbo tersebut akan dibawa ke Kabupaten Mamuju, ibu kota Sulawesi Barat, satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha untuk proses penyembelihan.