Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menunjukkan sinyal positif menuju rekonsiliasi dengan dibentuknya panitia Kongres Persatuan. Inisiatif ini merupakan langkah krusial dalam menjembatani perbedaan dan menyatukan kembali organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia ini. Pembentukan panitia ini merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Jakarta yang sebelumnya telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Kesepakatan mengenai susunan panitia dicapai melalui rapat daring yang difasilitasi oleh anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi. Rapat tersebut mempertemukan Ketua Umum PWI Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI KLB, Zulmansyah Sekedang, dalam upaya mencari titik temu demi terlaksananya Kongres Persatuan. Harapannya, kongres ini dapat menjadi momentum penting bagi PWI untuk kembali solid dan fokus pada peningkatan kualitas jurnalistik serta perlindungan wartawan.

Panitia Kongres Persatuan ini terdiri dari Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC). Struktur ini dirancang untuk memastikan kongres berjalan dengan lancar, terorganisir, dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PWI. Komposisi panitia pun melibatkan tokoh-tokoh senior PWI yang memiliki integritas dan pemahaman mendalam tentang dinamika organisasi.

Berikut adalah susunan lengkap panitia Kongres Persatuan PWI:

• Steering Committee (SC)

  • Ketua: Zulkifli Gani Ottoh
  • Wakil Ketua: Atal S Depari
  • Anggota:
    • Dr. Agus Sudibyo
    • Tiga nama dari usulan Hendry Ch Bangun
    • Tiga nama dari usulan Zulmansyah Sekedang

• Organizing Committee (OC)

  • Ketua: Marten Slamet Susanto
  • Wakil Ketua: Raja Parlindungan Pane

Zulkifli Gani Ottoh, Ketua SC, merupakan sosok senior yang memiliki pengalaman panjang di PWI, termasuk pernah menjabat sebagai Ketua PWI Sulawesi Selatan selama dua periode dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan PWI. Pendampingnya, Atal S Depari, juga bukan nama asing di kalangan wartawan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PWI periode 2018-2023 dan President Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) periode 2022-2024. Sementara itu, Dr. Agus Sudibyo, mantan anggota Dewan Pers, ditunjuk sebagai anggota SC karena dianggap netral dan memiliki hubungan baik dengan kedua belah pihak.

Untuk posisi Ketua OC, ditunjuk Marten Slamet Susanto, yang sebelumnya sukses memimpin penyelenggaraan Kongres PWI Bandung. Marten akan didampingi oleh Raja Parlindungan Pane sebagai wakil ketua. Dengan susunan panitia yang solid dan berpengalaman ini, diharapkan Kongres Persatuan PWI dapat terlaksana dengan sukses dan menghasilkan keputusan-keputusan yang konstruktif bagi kemajuan organisasi dan dunia jurnalistik Indonesia.

Panitia Kongres Persatuan (OC dan SC) diharapkan mulai bekerja pada tanggal 2 Juni 2025. Seluruh pihak berharap agar kongres ini dapat menjadi momentum penting bagi PWI untuk kembali bersatu dan solid, serta fokus pada peningkatan kualitas jurnalistik dan perlindungan wartawan di Indonesia.