Saeful Bahri Klaim Lapor Hasto Kristiyanto Usai Upaya Bujuk Riezky Aprilia Mengundurkan Diri

Mantan kader PDI-P, Saeful Bahri, memberikan kesaksian yang mengungkapkan bahwa dirinya telah melaporkan pertemuannya dengan Riezky Aprilia di Singapura kepada sejumlah tokoh penting. Laporan tersebut ditujukan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, Harun Masiku, dan Donny Tri Istiqomah.

Kesaksian ini disampaikan Saeful Bahri saat menjadi saksi dalam sidang dugaan suap dan upaya menghalang-halangi penyidikan yang menyeret nama Hasto Kristiyanto. Sidang tersebut berlangsung di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Kamis (22/5/2025).

Menurut keterangan Saeful, pertemuan dengan Riezky Aprilia terjadi pada 19 September 2019 di Singapura. Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk meminta Riezky Aprilia mengundurkan diri dari posisinya sebagai calon anggota legislatif (Caleg) terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Sumatera Selatan (Sumsel).

Saeful mengungkapkan bahwa ia mendapatkan misi dari Donny untuk menemui Riezky. Misi tersebut adalah membujuk Riezky agar bersedia mengundurkan diri dari kontestasi politik.

Dalam pertemuan di sebuah kamar hotel, Saeful menjelaskan kepada Riezky bahwa PDI-P telah memutuskan Harun Masiku sebagai pengganti Nazaruddin Kiemas yang telah meninggal dunia. Saeful mencoba meyakinkan Riezky bahwa mengundurkan diri adalah langkah yang lebih baik daripada melawan keputusan partai.

Namun, respons Riezky tidak sesuai harapan. Ia justru mencurahkan isi hatinya dan menolak untuk mengundurkan diri. Riezky menyatakan bahwa ia hanya akan mengundurkan diri jika ada permintaan langsung dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Karena tidak berhasil membujuk Riezky, Saeful kemudian melaporkan hasil pertemuan tersebut kepada rekan-rekannya dan juga kepada Hasto Kristiyanto.

Jaksa penuntut umum menanyakan apakah Saeful melaporkan perihal ini kepada terdakwa. Saeful menjawab bahwa ia selalu melapor, dimulai sejak keberangkatannya ke Singapura untuk menemui Riezky, kemudian kepada Donny, dan Harun. Mengenai respons Hasto, Saeful mengaku lupa secara detail, namun ia meyakini bahwa Hasto telah menerima laporan tersebut.

Berikut poin-poin penting yang terungkap dalam kesaksian Saeful Bahri:

  • Pertemuan Saeful dan Riezky terjadi di Singapura pada 19 September 2019.
  • Tujuan pertemuan adalah membujuk Riezky mundur sebagai Caleg terpilih.
  • Saeful mengaku mendapat misi dari Donny untuk membujuk Riezky.
  • Riezky menolak mundur kecuali diminta langsung oleh Megawati.
  • Saeful melaporkan hasil pertemuan kepada Hasto dan rekan-rekannya.