Gelombang Investasi Terus Mengalir, IKN Catat Komitmen Rp 62 Triliun Lebih dari Puluhan Perusahaan
Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menunjukkan daya tariknya sebagai pusat investasi baru di Indonesia. Hingga April 2025, komitmen investasi dari sektor swasta telah menembus angka Rp 62,08 triliun, berasal dari partisipasi aktif 42 perusahaan yang beroperasi di berbagai bidang.
Momentum positif ini diperkuat dengan bergabungnya enam perusahaan swasta baru yang menandatangani perjanjian kerja sama dengan nilai total Rp 3,65 triliun. Langkah ini semakin menegaskan bahwa IKN bukan sekadar proyek ambisius, melainkan destinasi investasi yang menjanjikan potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Menurut Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, kehadiran enam perusahaan baru ini merupakan indikasi kepercayaan yang tinggi dari kalangan investor terhadap prospek IKN di masa depan. Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Maxi Nusantara Raya, pemilik jaringan ritel lokal Maxi Swalayan dan Maxi Lux yang dominan di Balikpapan, akan membuka gerai di kawasan inti IKN.
Berikut adalah daftar lengkap enam perusahaan swasta yang baru saja bergabung dalam proyek IKN:
- PT Solusi Harapan Nusantara (Bakoel Bamboe & Katta Coffee & Kitchen): Akan membangun pusat kuliner modern seluas 1.800 meter persegi, menawarkan beragam pilihan makanan dan minuman di pusat kota IKN.
- PT Makmur Berkah Hotel (MBH): Anak perusahaan PT Makmur Berkah Amanda Tbk, yang mengelola jaringan hotel internasional, akan menghadirkan hotel bintang lima di bawah merek Marriott International di lahan seluas 2,04 hektar.
- PT Australia Independent School (AIS) Nusantara: Akan mendirikan sekolah internasional berkapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) di lahan seluas 7.900 meter persegi, menyediakan pendidikan berkualitas tinggi bagi generasi muda di IKN.
- PT Maxi Nusantara Raya (Maxi Swalayan & Maxi Lux): Perusahaan ritel terkemuka di Kalimantan Timur ini akan membangun supermarket modern lengkap dengan area kuliner di lahan seluas 0,21 hektar, memenuhi kebutuhan sehari-hari warga IKN.
- PT Kreasibeton Nusapersada: Perusahaan konstruksi asal Medan dengan pengalaman dalam proyek-proyek ikonik seperti JW Marriott Hotel Medan, akan mengembangkan apartemen, perkantoran swasta, dan supermarket di lahan seluas 9.342 meter persegi.
- PT Daya Mulia Turangga: Perusahaan dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang pembangunan infrastruktur, akan membangun kawasan perkantoran dan area komersial di lahan seluas 2,88 hektar.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para investor. Ia menyatakan bahwa Otorita IKN siap memfasilitasi segala kebutuhan investor untuk memastikan kelancaran investasi di IKN.
Agung Wicaksono menambahkan bahwa Otorita IKN akan terus berupaya mempercepat realisasi investasi di IKN. Ia optimistis bahwa kerja sama dengan para investor akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan IKN, serta membuka peluang bagi masyarakat dan dunia usaha.
Partisipasi aktif dari berbagai perusahaan swasta ini menunjukkan bahwa IKN semakin menjadi tujuan investasi yang menarik, didukung oleh komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan berkelanjutan. Dengan berbagai potensi yang ditawarkan, IKN diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.