Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Dzulhijjah 1446 Hijriah, yang sekaligus menentukan Hari Raya Idul Adha 2025. Sidang penting ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 27 Mei 2025, di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, mulai pukul 16.00 WIB.

Sidang isbat memiliki peran krusial dalam menyatukan pandangan berbagai organisasi massa Islam di Indonesia terkait penentuan awal bulan Hijriah. Seperti diketahui, perbedaan metode dan standar yang digunakan oleh masing-masing ormas seringkali menimbulkan perbedaan pendapat. Forum sidang isbat menjadi wadah musyawarah untuk mencapai keputusan bersama yang memberikan kepastian bagi umat Islam dalam merayakan hari besar keagamaan.

Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, masyarakat selalu menantikan pengumuman resmi dari pemerintah terkait penetapan hari besar Islam, dan sidang isbat menjadi mekanisme penting untuk mewujudkan hal tersebut.

Rangkaian acara sidang isbat akan melibatkan berbagai pihak penting, termasuk:

• Perwakilan duta besar negara sahabat
• Ketua Komisi VIII DPR RI
• Mahkamah Agung
• Majelis Ulama Indonesia (MUI)
• Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
• Badan Informasi Geospasial (BIG)
• Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
• Observatorium Bosscha ITB
• Planetarium Jakarta
• Pakar ilmu falak dari organisasi keagamaan Islam
• Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag
• Pimpinan ormas Islam
• Pondok pesantren

Proses sidang isbat akan diawali dengan seminar mengenai posisi hilal, menghadirkan para ahli astronomi dan pakar ilmu falak dari berbagai organisasi masyarakat Islam. Setelah salat Magrib, sidang isbat akan dilangsungkan secara tertutup. Pada saat bersamaan, Kemenag akan menerima laporan hasil rukyatulhilal dari berbagai titik pemantauan di seluruh Indonesia.

Menteri Agama akan mendengarkan tanggapan dari Ketua MUI dan para peserta sidang sebelum mengambil keputusan resmi mengenai awal Dzulhijjah 1446 H. Keputusan ini kemudian akan diumumkan kepada masyarakat secara luas dan disiarkan melalui media massa. Hasil sidang isbat ini akan menjadi dasar penetapan awal Dzulhijjah 1446 H, yang pada gilirannya menentukan tanggal Hari Raya Idul Adha 2025.