Sekda Banyumas Contohkan Penghematan: Naik Motor ke Kantor, Efisiensi Anggaran Tembus 50 Persen
Sekda Banyumas Contohkan Penghematan: Naik Motor ke Kantor, Efisiensi Anggaran Tembus 50 Persen
Dalam upaya mewujudkan efisiensi anggaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Nur Hadie memberikan contoh nyata dengan menggunakan sepeda motor pribadi untuk perjalanan ke kantor. Langkah ini bukan sekadar tindakan individual, melainkan refleksi dari komitmen Pemkab Banyumas dalam mendukung program efisiensi pemerintah pusat. Agus, yang mengaku telah gemar mengendarai sepeda motor sejak lama, mengungkapkan bahwa penggunaan kendaraan roda dua ini lebih efisien, baik dari segi waktu maupun biaya, terutama mengingat jarak rumahnya yang cukup jauh dari kantor. Ia menekankan bahwa efisiensi ini bukan hanya berdampak pada penghematan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan dinas, tetapi juga mempercepat waktu tempuh ke kantor.
Meskipun tidak dilakukan setiap hari, penggunaan sepeda motor oleh Sekda Agus, yang umumnya pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, menjadi simbol nyata dari perubahan pola pikir yang sedang digalakkan di lingkungan pemerintahan Banyumas. Efisiensi anggaran yang diterapkan bukan hanya sebatas penggunaan BBM, tetapi mencakup berbagai aspek. Data yang disampaikan Agus menunjukkan capaian signifikan dalam penghematan anggaran perjalanan dinas. Di Sekretariat Daerah (Setda) sendiri, efisiensi mencapai lebih dari 50 persen. Angka ini bahkan lebih tinggi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, mencapai 75 persen. Perbedaan angka tersebut dijelaskan Agus disebabkan oleh adanya kebutuhan pelayanan untuk pimpinan, seperti Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda itu sendiri, yang tentunya memiliki mobilitas yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan strategi efisiensi anggaran yang diterapkan meliputi:
- Penggunaan teknologi komunikasi, seperti Zoom Meeting, untuk mengurangi biaya konsultasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
- Penghematan penggunaan listrik, air, dan alat tulis kantor.
- Penggunaan kendaraan dinas yang lebih terkontrol dan diprioritaskan untuk keperluan dinas, bukan pribadi.
- Imbauan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyumas untuk menerapkan pola pikir hemat dan efisien dalam bekerja.
"Kami mendorong perubahan mindset dan kebiasaan ASN," tegas Agus. "Apa yang dulu dianggap wajar, kini harus dievaluasi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih baik." Dengan memberikan contoh nyata melalui kebiasaan pribadinya, Agus berharap dapat menginspirasi ASN lain untuk turut serta berkontribusi dalam penghematan anggaran pemerintah daerah, sebuah langkah yang penting untuk mendukung keberlangsungan program pembangunan di Banyumas. Komitmen terhadap efisiensi anggaran ini mencerminkan keseriusan Pemkab Banyumas dalam mendukung program pemerintah pusat dan memastikan penggunaan anggaran negara secara bertanggung jawab dan efektif.