Menko Pangan Tekankan Prioritas Ketahanan Pangan Nasional Sesuai Arahan Presiden

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, baru-baru ini menyampaikan penekanan serius terhadap ketahanan pangan sebagai agenda utama pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dalam forum bersama para kepala desa se-Kalimantan Tengah, yang berlangsung di Palangka Raya pada hari Kamis, 22 Mei 2025, Zulkifli Hasan mengungkapkan betapa krusialnya sektor pangan bagi stabilitas dan kemajuan bangsa.

Dalam sambutannya pada acara peluncuran Koperasi Merah Putih di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa ketersediaan pangan yang mencukupi bagi seluruh rakyat Indonesia adalah fondasi utama. Dengan populasi yang mencapai lebih dari 280 juta jiwa, pemenuhan kebutuhan pangan menjadi tantangan sekaligus prioritas utama. Ia menekankan bahwa pemerintah bergerak cepat untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan akses terhadap makanan yang cukup dan bergizi. Lebih lanjut, Menko Pangan menyoroti pentingnya nutrisi yang seimbang, mencakup karbohidrat dan protein yang bersumber dari berbagai jenis makanan seperti ikan, daging, telur, udang, dan beras. Ia juga menyatakan bahwa pembentukan Kementerian Koordinator Bidang Pangan adalah langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan melalui koordinasi yang efektif antar sektor terkait.

Zulkifli Hasan secara implisit menekankan bahwa stabilitas sosial dan ekonomi sangat bergantung pada kemampuan negara dalam menyediakan pangan yang cukup bagi seluruh rakyatnya. Ungkapan metaforis bahwa "lapar bisa memicu amarah, sementara perut kenyang membawa ketenangan" menggambarkan betapa fundamentalnya peran pangan dalam menjaga harmoni dan produktivitas masyarakat. Dengan demikian, pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan produksi pangan, memperbaiki sistem distribusi, dan memastikan harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.