Bahaya Pengereman di Permukaan Jalan Berpasir: Teknik Keselamatan dan Pencegahan Kecelakaan

Bahaya Pengereman di Permukaan Jalan Berpasir: Teknik Keselamatan dan Pencegahan Kecelakaan

Jalanan berpasir, seringkali tampak biasa, menyimpan potensi bahaya yang signifikan bagi pengendara sepeda motor. Permukaan yang tidak stabil dan licin akibat pasir mengurangi daya cengkeram ban dengan signifikan, meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat pengereman mendadak. Banyak insiden kecelakaan lalu lintas terjadi akibat kurangnya pemahaman pengendara mengenai dinamika berkendara di permukaan jalan berpasir ini. Kehilangan traksi ban dapat menyebabkan motor kehilangan kendali dan tergelincir, berujung pada cedera serius bahkan kematian.

Menurut Agus Sani, Kepala Keselamatan Berkendara PT Wahana Makmur Sejati, teknik pengereman yang tepat menjadi kunci utama keselamatan di jalanan berpasir. "Pengereman mendadak, khususnya penggunaan rem depan secara tiba-tiba, sangat berbahaya di kondisi jalan seperti ini," ujar Agus dalam wawancara dengan Kompas.com pada Minggu (9/3/2025). Ia menjelaskan bahwa ketika ban motor berkontak dengan pasir, daya cengkeram berkurang drastis. Pengereman keras akan menyebabkan roda terkunci, meningkatkan risiko tergelincir. Agus menganjurkan pengendara untuk memprioritaskan penggunaan rem belakang secara bertahap dan lembut untuk memperlambat kecepatan secara terkontrol, menjaga keseimbangan motor dan mencegah terjadinya kecelakaan.

Selain teknik pengereman, beberapa faktor lain turut berperan penting dalam meminimalisir risiko kecelakaan di jalan berpasir. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Kecepatan dan Stabilitas: Menjaga kecepatan rendah dan konstan saat melintasi area berpasir sangat krusial. Hindari manuver mendadak seperti pengereman atau belok yang tiba-tiba, karena dapat mengganggu keseimbangan motor dan meningkatkan peluang kecelakaan.
  • Posisi Tubuh: Posisi tubuh pengendara juga berpengaruh. Jaga posisi tubuh tegak dan rileks untuk menjaga keseimbangan motor. Hindari membungkuk atau memindahkan berat badan secara tiba-tiba.
  • Pemilihan Ban: Ban dengan tapak yang dalam dan lebar dapat memberikan daya cengkeram yang lebih baik di permukaan berpasir. Pertimbangkan untuk mengganti ban dengan profil yang sesuai jika sering berkendara di medan tersebut.
  • Kewaspadaan: Selalu waspada terhadap kondisi jalan. Kurangi kecepatan secara signifikan jika melihat adanya pasir atau kerikil di permukaan jalan. Antisipasi potensi bahaya dengan memperhatikan kondisi jalanan di sekitar.

Kesimpulannya, berkendara di jalan berpasir memerlukan kehati-hatian dan pemahaman yang mendalam terkait teknik berkendara yang aman. Dengan menerapkan teknik pengereman yang tepat, memperhatikan kecepatan dan stabilitas, memilih ban yang sesuai, serta selalu waspada terhadap kondisi jalan, pengendara dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan berkendara.