PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus memperkuat lini produksinya di Karawang Assembly Plant (KAP 2), Jawa Barat. Langkah terbaru adalah pemindahan produksi Daihatsu Xenia dari pabrik Sunter, Jakarta Utara, ke fasilitas yang lebih modern dan luas di Karawang. Pergeseran ini menandai babak baru bagi operasional ADM, sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinvestasi dalam industri otomotif nasional.

Saat ini, KAP 2 menjadi rumah bagi lima model kendaraan yang berbeda, terdiri dari dua model Daihatsu dan tiga model Toyota. Menurut Direktur Pemasaran PT ADM, Sri Agung Handayani, fasilitas Karawang memegang peranan penting dalam memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor. Berikut adalah daftar model mobil yang diproduksi di pabrik Daihatsu Karawang:

• Daihatsu Ayla
• Toyota Agya
• Toyota Wigo (khusus ekspor)
• Daihatsu Xenia
• Toyota Avanza

Keputusan untuk memindahkan produksi Xenia dan Avanza ke Karawang, yang efektif sejak April 2024, didasari oleh beberapa pertimbangan strategis. Salah satunya adalah optimalisasi kapasitas produksi dan efisiensi operasional. Dengan memusatkan produksi model-model ini di satu lokasi, ADM dapat meningkatkan skala ekonomis dan mengurangi biaya produksi. Sementara itu, produksi Gran Max tetap dipertahankan di pabrik Sunter.

Meskipun banyak spekulasi mengenai kemungkinan produksi Daihatsu Rocky Hybrid di pabrik Karawang, Agung masih enggan memberikan jawaban pasti. Ia hanya menegaskan bahwa hingga akhir tahun ini, tidak ada rencana untuk menambah model baru ke dalam jalur produksi di fasilitas tersebut. Fokus utama saat ini adalah memaksimalkan produksi model-model yang sudah ada dan memastikan kualitas produk tetap terjaga.

KAP 2 sendiri merupakan fasilitas modern yang baru saja diresmikan pada bulan Februari lalu. Pembangunannya memakan waktu dua tahun dengan investasi mencapai Rp 2,9 triliun. Pabrik ini mengadopsi konsep Evolution-Simple-Slim-Compact (ESSC), yang menekankan pada efisiensi, fleksibilitas, dan keberlanjutan. Dengan luas lahan mencapai 26 hektar, KAP 2 menjadi fasilitas produksi keenam Daihatsu di Indonesia.

Salah satu keunggulan KAP 2 adalah kapasitas produksinya yang mencapai 140 ribu unit per tahun. Dengan demikian, total kapasitas produksi seluruh pabrik Daihatsu di Indonesia mencapai 530 ribu unit mobil per tahun. Angka ini didukung oleh jaringan pemasok yang kuat, terdiri dari lebih dari 1.700 perusahaan, termasuk 700 UMKM. Tingkat lokalisasi komponen mencapai 80 persen, menunjukkan komitmen Daihatsu untuk mendukung industri lokal.

Pabrik ini dilengkapi dengan tiga fasilitas utama yang terintegrasi, yaitu Body (Bodi), Painting (Pengecatan), dan Assembling (Perakitan). Teknologi terkini diterapkan di seluruh lini produksi untuk memastikan kualitas produk yang tinggi dan efisiensi operasional. Selain itu, Daihatsu juga berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dengan mengoptimalkan produksi dan mengurangi emisi karbon hingga 20 persen.