Bareskrim Polri Perkuat Bukti Keabsahan Status Mahasiswa Joko Widodo di UGM

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri secara resmi mengumumkan hasil investigasi terkait status akademis Presiden Joko Widodo di Universitas Gadjah Mada (UGM). Pengumuman ini sekaligus mengakhiri spekulasi yang sempat beredar mengenai keabsahan riwayat pendidikan Presiden. Berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan, Bareskrim menegaskan bahwa Joko Widodo adalah benar seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.

Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, Dirtipidum Bareskrim Polri, menyampaikan dalam konferensi pers bahwa penyelidikan mendalam telah dilakukan. Fokus utama adalah verifikasi dokumen dan jejak rekam akademis Joko Widodo selama menempuh pendidikan di UGM. Salah satu bukti kunci yang ditemukan adalah surat keterangan lulus ujian praktik atas nama Joko Widodo yang tersimpan rapi di arsip Fakultas Kehutanan UGM sejak tahun 1984.

Selain itu, tim penyidik juga berhasil mengamankan dokumen uraian ujian dan praktik tingkat sarjana atas nama Joko Widodo dengan nomor mahasiswa 1681/kt. Dokumen ini memberikan gambaran rinci mengenai aktivitas akademis yang telah dijalani, mulai dari kerja praktik hingga penyusunan skripsi. Detail ini semakin memperkuat validitas status Joko Widodo sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Kehutanan UGM.

Bareskrim juga memaparkan rangkaian kegiatan kuliah lapangan (field trip) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diikuti oleh Joko Widodo selama masa studinya. Berikut rincian kegiatan tersebut:

  • Kuliah lapangan satu hari di Banjarejo, Ngawi pada tahun 1980.
  • Kuliah lapangan selama tiga hari di Baturraden dan Cilacap pada tahun 1982.
  • Inventarisasi hutan selama enam hari di Banjarejo pada tahun 1982.
  • Praktik umum selama dua bulan di Madiun, Cepu, dan Rembang pada tahun 1983.
  • KKN selama tiga bulan di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali pada tahun 1983.
  • Studi problema kehutanan selama 3,5 bulan di Kotamadya Surakarta pada tahun 1984-1985.

Keberadaan daftar nilai sarjana atas nama Joko Widodo dengan nomor mahasiswa yang sama (1681/kt) semakin melengkapi bukti-bukti yang telah dikumpulkan. Rangkaian bukti ini secara komprehensif menunjukkan partisipasi aktif Joko Widodo dalam kegiatan akademis dan praktik lapangan yang menjadi bagian integral dari kurikulum Fakultas Kehutanan UGM.

Sebelumnya, Bareskrim juga telah mengonfirmasi kebenaran pendaftaran dan penerimaan Joko Widodo sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980. Bukti berupa pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat tertanggal 18 Juli 1980 menjadi salah satu dasar verifikasi. Dalam pengumuman tersebut, nama Joko Widodo tercantum sebagai salah satu dari 3.169 peserta yang lulus ujian masuk UGM.

Keaslian koran tersebut telah dikonfirmasi oleh staf perpustakaan. Selain Koran Kedaulatan Rakyat, pengumuman kelulusan Joko Widodo juga dimuat di Koran Bernas. Bareskrim telah melakukan uji kebenaran terhadap pengumuman di Koran Bernas dan hasilnya memvalidasi informasi yang sama. Dengan demikian, Bareskrim Polri telah berhasil mengumpulkan bukti-bukti yang kuat dan komprehensif untuk membuktikan keabsahan status akademis Joko Widodo sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.