Tottenham Hotspur Gagalkan Ambisi Manchester United di Liga Europa, Sebuah Titik Balik?

Tottenham Hotspur Kubur Mimpi Manchester United di Final Liga Europa

Mimpi Manchester United untuk mengangkat trofi Liga Europa musim ini pupus sudah. Dalam laga final yang digelar di San Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB, The Red Devils harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang Brennan Johnson menjadi penentu kemenangan The Lilywhites sekaligus mengubur asa MU untuk meraih gelar di kompetisi kasta kedua Eropa.

Kekalahan ini bukan hanya berarti gagal meraih trofi, tetapi juga memastikan Manchester United absen dari kompetisi Eropa musim depan. Kegagalan mengamankan tiket Liga Champions menjadi pukulan telak bagi tim yang bermarkas di Old Trafford itu. Absennya MU di panggung Eropa tentu akan berdampak signifikan pada kondisi finansial klub.

Opini Mark Ogden: Kegagalan Sebagai Peluang Pembenahan

Di tengah kekecewaan yang mendalam, jurnalis ESPN, Mark Ogden, justru melihat sisi positif dari kegagalan Manchester United musim ini. Ia berpendapat bahwa situasi sulit ini dapat menjadi momentum bagi klub untuk melakukan pembenahan menyeluruh.

"Manchester United saat ini bukanlah tempat yang ideal, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kekalahan di final Eropa, pemutusan hubungan kerja, ketidakpuasan penggemar terhadap harga tiket, dan situasi kepemilikan klub menjadi masalah yang kompleks," ujar Ogden.

Ia menambahkan, "Kerugian finansial akibat absen di Liga Champions dan kompetisi Eropa lainnya tentu sangat besar. Namun, dalam jangka panjang, situasi ini justru dapat menjadi berkah tersembunyi. Ini mungkin memaksa mereka untuk melakukan evaluasi mendalam, membuat keputusan perekrutan yang lebih tepat, dan melepas pemain yang sudah tidak berkontribusi secara optimal."

Berikut beberapa poin yang diutarakan oleh Mark Ogden:

  • Evaluasi Mendalam: Kegagalan ini memaksa klub untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim, strategi transfer, dan manajemen klub secara keseluruhan.
  • Perekrutan yang Lebih Tepat: MU perlu lebih selektif dalam mendatangkan pemain baru, fokus pada pemain yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim dan memiliki mentalitas yang tepat.
  • Perampingan Skuad: Melepas pemain yang sudah tidak berkontribusi secara optimal akan memberikan ruang bagi pemain muda untuk berkembang dan mengurangi beban gaji klub.

Kekalahan di final Liga Europa memang menyakitkan, tetapi bagi Manchester United, ini bisa menjadi titik balik untuk membangun kembali kekuatan mereka dan kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.