Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas di dunia kerja dengan menyediakan 135 lowongan kerja khusus bagi penyandang disabilitas dalam gelaran Job Fair Kemenaker 2025. Inisiatif ini menjadi angin segar bagi para pencari kerja dari kalangan disabilitas yang selama ini seringkali menghadapi tantangan dalam mengakses lapangan pekerjaan.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyampaikan bahwa lowongan kerja inklusif ini berasal dari berbagai sektor industri, mulai dari ritel, perhotelan, hingga asuransi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya keberagaman dan inklusi dalam lingkungan kerja.

"Tahun ini, kami secara khusus menyediakan lowongan untuk penyandang disabilitas. Ada 135 posisi yang tersedia," ungkap Yassierli di Kantor Kemenaker, Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Lebih lanjut, Yassierli menekankan bahwa Kemenaker tidak hanya menyediakan lowongan, tetapi juga aktif mengkampanyekan kewajiban bagi setiap perusahaan untuk mempekerjakan setidaknya 1% karyawan dari kalangan disabilitas. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh dan memotivasi perusahaan lain untuk membuka pintu bagi tenaga kerja disabilitas.

Beberapa perusahaan yang berpartisipasi dalam Job Fair 2025 dengan membuka lowongan bagi penyandang disabilitas antara lain:

• Superindo
• Alfamart
• Indomaret
• Lawson Indonesia
• K3mart
• ISS
• Aston Pluit Hotel and Residence
• Favehotel Pluit Junction
• PT MSIG Life Insurance Indonesia TBK
• PT Mitracomm Ekasarana
• Sentra Terpadu Inten Suweno

Job Fair 2025 diselenggarakan selama dua hari, Kamis dan Jumat (22-23/5/2025), di halaman Gedung Kemenaker, Jakarta Selatan. Selain 135 lowongan untuk disabilitas, terdapat total 53.107 lowongan kerja dari berbagai sektor yang tersedia, terdiri dari 18.478 lowongan secara offline dan 34.629 secara online.

Para pencari kerja juga dapat memanfaatkan berbagai fasilitas pendukung yang disediakan, seperti:

• Walk-in interview
• Talk show
• Layanan informasi ketenagakerjaan
• Konseling karier
• TKM Expo (pameran produk wirausaha binaan Kemenaker)

Yassierli mengajak para pencari kerja untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan terus meningkatkan kompetensi diri. Ia juga menekankan pentingnya peran Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.

"Industri saat ini mencari tenaga kerja yang kompeten. Kompetensi ini tidak harus diperoleh melalui pendidikan formal. Manfaatkan teknologi, kembangkan potensi, buat portofolio yang baik, agar peluang kerja semakin terbuka," pesan Yassierli kepada para pencari kerja.