Asrama Haji Surabaya Prioritaskan Kesehatan Jemaah Lansia dengan Menu Spesial

Guna memastikan kesehatan dan kenyamanan calon jemaah haji, khususnya kelompok lanjut usia (lansia), Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) mengambil langkah proaktif dengan menyediakan menu makanan khusus. Inisiatif ini bertujuan untuk meminimalkan risiko gangguan pencernaan yang mungkin timbul selama perjalanan ibadah haji.

Menurut Pudjo Suwanto, Penanggung Jawab Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, perbedaan signifikan antara kebutuhan nutrisi dan kemampuan fisik jemaah lansia menjadi dasar penyediaan menu khusus ini. "Makanan yang disiapkan untuk jemaah lansia memiliki tekstur yang lebih lembut, cita rasa yang tidak terlalu kuat, dan menghindari penggunaan bumbu pedas," ungkap Pudjo. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi potensi masalah pencernaan seperti sakit perut atau gangguan lainnya yang dapat mengganggu kelancaran ibadah.

Lebih lanjut, Pudjo menjelaskan bahwa setiap hidangan yang disajikan di AHES melalui serangkaian pemeriksaan ketat untuk memastikan kualitas dan keamanannya. Tim inspeksi kesehatan lingkungan dari Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) secara rutin melakukan pengujian organoleptik sebelum setiap waktu makan, meliputi sarapan, makan siang, dan makan malam.

Standarisasi Pemeriksaan Makanan

Pemeriksaan organoleptik ini mencakup evaluasi rasa, aroma, warna, dan tekstur makanan. Tujuannya adalah untuk mendeteksi potensi masalah seperti makanan basi atau kualitas yang kurang baik sebelum dikonsumsi oleh jemaah haji. "Hingga saat ini, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua makanan yang disajikan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan aman untuk dikonsumsi," tegas Pudjo. Meski demikian, tim kesehatan akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan secara berkala hingga seluruh proses pemberangkatan jemaah haji selesai.

Dengan adanya inisiatif ini, Asrama Haji Embarkasi Surabaya menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji, khususnya kelompok lansia. Diharapkan, dengan menu makanan khusus dan pengawasan kesehatan yang ketat, para jemaah lansia dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman, dan nyaman.

Daftar Makanan yang Diprioritaskan:

• Makanan bertekstur lembut
• Rendah kandungan bumbu pedas
• Kandungan gizi seimbang dan mudah dicerna

Komitmen ini mencerminkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji, dengan fokus pada kesehatan dan kesejahteraan jemaah sebagai prioritas utama.