Amri/Nita Evaluasi Diri Usai Tersingkir di Malaysia Masters 2024

Pasangan ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi dan Nita Violina Marwah, harus mengakui keunggulan Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping dari China di ajang Malaysia Masters 2024. Pertandingan yang berlangsung sengit ini menjadi pertemuan kedua antara kedua pasangan dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, Amri/Nita juga takluk di tangan Feng/Huang pada babak semifinal Thailand Open. Kali ini, mereka bertemu lebih awal di babak kedua Malaysia Masters 2024.

Dalam pertandingan tersebut, Amri/Nita memberikan perlawanan yang lebih ketat dibandingkan pertemuan sebelumnya. Mereka berhasil mencuri satu game dari unggulan kedua turnamen tersebut, sebelum akhirnya menyerah dalam tiga game dengan skor 21-19, 11-21, 11-21. Pertandingan ini berlangsung selama 55 menit.

Usai pertandingan, Amri mengungkapkan rasa syukurnya atas pengalaman yang didapat. Ia merasa bahwa pertandingan ini memberinya kesempatan untuk mengukur kemampuan diri dan mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan.

"Saya sangat bersyukur bisa mengeluarkan kemampuan yang sudah dilatih. Dari pertandingan ini, saya bisa tahu kualitas saya dan apa saja yang perlu ditingkatkan," ujar Amri.

Amri juga menyoroti kualitas individu yang dimiliki oleh lawan mereka. Menurutnya, Feng/Huang mampu mengubah strategi permainan di tengah pertandingan dan memberikan tekanan yang konsisten.

"Di game pertama, kami unggul karena lawan mencoba bermain adu drive panjang. Namun, di dua game berikutnya, mereka mengubah pola permainan yang menyulitkan kami. Mereka berhasil membatasi pola yang ingin kami mainkan," jelas Amri.

Berikut adalah poin-poin yang menjadi evaluasi Amri/Nita:

  • Teknik: Amri merasa perlu meningkatkan tekniknya agar dapat bersaing lebih baik dengan pemain-pemain top dunia.
  • Keyakinan: Amri menyadari pentingnya keyakinan dalam menerapkan strategi di lapangan.
  • Adaptasi Strategi: Kemampuan lawan dalam mengubah strategi menjadi pelajaran bagi Amri/Nita untuk lebih fleksibel dalam pertandingan.
  • Kualitas Individu: Amri mengakui kualitas individu Feng/Huang yang mampu mengatasi kesulitan di lapangan dengan keyakinan tinggi.

Dengan evaluasi ini, Amri/Nita berharap dapat terus berkembang dan meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen mendatang. Mereka menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk berlatih lebih keras dan memperbaiki kelemahan.