Elnusa Unjuk Gigi Teknologi CCUS di IPA Convex 2025: Dukung Target Dekarbonisasi Nasional

PT Elnusa Tbk., perusahaan penyedia jasa energi terkemuka, memanfaatkan ajang IPA Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025 untuk memamerkan teknologi Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) atau penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon. Langkah ini merupakan wujud komitmen Elnusa dalam mendukung transisi energi dan target dekarbonisasi nasional.

Pada pameran yang mempertemukan para pelaku industri energi berskala internasional tersebut, Elnusa bergabung dengan booth PT Pertamina Hulu Energi, yang merupakan Subholding Upstream Pertamina. Sinergi ini menandakan kolaborasi strategis dalam menghadirkan portofolio solusi jasa energi terintegrasi yang inovatif.

Fokus utama yang ditawarkan Elnusa adalah solusi CCUS end-to-end, yang mencakup seluruh tahapan mulai dari penangkapan emisi karbon, pencairan, penyimpanan sementara, transportasi, injeksi ke dalam bumi, penyimpanan permanen, hingga pemanfaatan karbon menjadi produk bernilai ekonomis. Teknologi ini menjadi kunci dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung target dekarbonisasi yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

"Partisipasi Elnusa di IPA Convex 2025 adalah momentum penting bagi kami untuk menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pemerintah mencapai target dekarbonisasi nasional," ungkap Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Prasetyo Handoyo.

Rangkaian Kompetensi Elnusa dalam Teknologi CCUS

Solusi CCUS yang dipamerkan Elnusa merupakan hasil kolaborasi erat dengan sejumlah anak perusahaan, antara lain:

• PT Elnusa Trans Samudera (ETSA): Berperan dalam transportasi laut karbon dioksida (CO2).
• PT Elnusa Petrofin (EPN): Bertanggung jawab dalam transportasi darat CO2.
• PT Sigma Cipta Utama (SCU): Mengelola data fisik dan elektronik dalam sistem CCUS.
• PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK): Menyediakan infrastruktur pendukung, termasuk fabrikasi struktur baja dan pipa anti korosi.

Elnusa sendiri memiliki keahlian mendalam dalam layanan Engineering, Procurement, Construction & Installation (EPCI), operasi dan pemeliharaan fasilitas energi, serta turn around services. Dalam tahap penangkapan karbon, Elnusa mengembangkan teknologi post-combustion seperti absorption amine dan membran.

Untuk transportasi karbon, Elnusa mengandalkan pengalamannya dalam EPCI pipa darat dan bawah laut. Dalam hal penyimpanan dan pemanfaatan karbon, Elnusa memiliki keahlian di bidang geosains, pengeboran, serta layanan Monitoring, Measurement & Verification (MMV) atau pemantauan dan verifikasi. Dari 25 metode MMV yang tercantum dalam Handbook MMV CCS versi Lemigas, Elnusa telah menguasai setidaknya 9 metode, termasuk seismik 2D, 3D, VSP, dan GPR.

Implementasi Teknologi CCUS oleh Elnusa

Salah satu implementasi terkini teknologi CCUS adalah melalui proyek Inter-well CO2 Injection di Lapangan Sukowati yang berlangsung dari September 2024 hingga Januari 2025. Dalam proyek ini, Elnusa menggunakan alat CO Log untuk mengukur saturasi minyak sebelum dan sesudah injeksi CO2. Hasil pengukuran menunjukkan penurunan saturasi minyak, yang mengindikasikan keberhasilan proyek.

Sebelumnya, pada tahun 2019, Elnusa juga terlibat dalam simulasi CO2 Huff-n-Puff di Lapangan Jatibarang. Dalam kedua proyek ini, Elnusa menyediakan berbagai layanan, mulai dari logging, penanganan H2S, hingga rekayasa berbasis geosains.

Selain menunjukkan kemampuan teknologinya, partisipasi Elnusa dalam IPA Convex juga merupakan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Pengembangan solusi CCUS tidak hanya memperluas lini bisnis perusahaan, tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan dan lingkungan.

Elnusa optimis bahwa solusi berbasis inovasi ini akan menjadi katalis dalam transformasi sektor energi Indonesia menuju sistem yang lebih efisien, adaptif, dan berdaya saing global. Sebagai anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, Elnusa memiliki pengalaman lebih dari 55 tahun di bidang jasa hulu migas terintegrasi, distribusi dan logistik energi, serta layanan penunjang migas.