Vonis yang Mengubah Hidup: Perjuangan Scott Hinch Melawan Tumor Otak

Kisah Scott Hinch, seorang pria berusia 31 tahun asal Abergavenny, Wales, menjadi pengingat betapa rapuhnya kesehatan dan pentingnya kesadaran dini terhadap gejala penyakit. Pada Agustus 2019, hidup Scott berubah drastis ketika ia tiba-tiba mengalami kejang hebat saat hendak berangkat kerja. Padahal, sebelumnya ia dikenal sebagai sosok yang bugar dan tidak memiliki riwayat penyakit serius.

Kejadian nahas itu membawanya ke Nevill Hall Hospital, di mana ia harus berjuang melawan koma selama empat hari. Setelah sadar, hasil pemeriksaan MRI mengungkap kenyataan pahit: Scott didiagnosis dengan astrocytoma tingkat 2, sebuah jenis tumor yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang. Vonis dokter saat itu sangat memukul, ia diperkirakan hanya memiliki sisa hidup 3 hingga 5 tahun.

Scott kemudian menyadari bahwa sakit kepala dan mimisan yang kerap ia alami beberapa bulan sebelumnya adalah sinyal peringatan dari tubuhnya yang terabaikan. Ia mengira gejala-gejala itu hanya efek dari jam kerja panjang, latihan fisik yang berat, dan kurangnya hidrasi. Namun, ternyata, di balik gejala-gejala itu, tumor ganas sedang berkembang di dalam otaknya.

Perjuangan Melawan Kanker: Operasi, Radioterapi, dan Kemoterapi

Pada September 2019, Scott menjalani operasi darurat untuk mengangkat sebagian tumornya. Setelah operasi, ia harus menjalani serangkaian pengobatan intensif, termasuk radioterapi dan kemoterapi agresif, dengan harapan dapat mengendalikan pertumbuhan kanker. Awalnya, pengobatan tersebut menunjukkan hasil yang menggembirakan, kondisi Scott sempat membaik dan stabil selama dua tahun.

Namun, harapan itu pupus ketika pada tahun 2023, hasil pemindaian rutin menunjukkan bahwa tumor tersebut kembali aktif. Scott harus kembali berjuang, menjalani kemoterapi intensif selama 20 bulan yang kemudian dipadatkan menjadi 10 bulan. Sayangnya, kali ini kemoterapi tidak memberikan hasil yang diharapkan.

Saat ini, Scott tengah menjalani putaran pengobatan ketiga untuk tumornya. Perjuangan ini tentu saja tidak mudah, ia merasakan penderitaan yang luar biasa baik secara fisik maupun mental. Kelelahan yang tak kunjung hilang membuatnya sulit untuk beraktivitas dan seringkali terpaksa berdiam diri di rumah.

Pantang Menyerah: Semangat untuk Sembuh

Meski telah lima tahun berlalu dan ia masih harus berjuang melawan kanker, Scott tidak kehilangan semangat untuk sembuh. Ia tetap bertekad untuk melawan penyakit ini dan menikmati hidup lebih lama. Kisah Scott Hinch adalah contoh nyata tentang ketabahan dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi cobaan berat. Ini adalah pengingat bagi kita semua untuk lebih memperhatikan kesehatan, tidak mengabaikan gejala-gejala yang muncul, dan selalu optimis dalam menghadapi setiap tantangan.

Berikut rincian pengobatan yang dijalani Scott:

• Operasi pengangkatan sebagian tumor
• Radioterapi selama 7 minggu
• Kemoterapi (beberapa siklus, termasuk 12 siklus di awal pengobatan dan kemoterapi intensif selama 20 bulan yang dipadatkan menjadi 10 bulan)