Tes Urine Ungkap Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Demonstran Balai Kota, Puluhan Orang Diamankan
Aparat kepolisian melakukan penangkapan terhadap puluhan demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Setelah dilakukan penangkapan, seluruh demonstran yang berjumlah 93 orang tersebut menjalani tes urine.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa dari hasil tes urine yang dilakukan, tiga orang terindikasi positif menggunakan narkoba. Zat yang terdeteksi dalam urine ketiga orang tersebut adalah tetrahydrocannabinol (THC), yang merupakan kandungan utama dalam ganja.
"Kami telah melakukan pendalaman sejak kemarin terkait peristiwa unjuk rasa ini. Sebagai bagian dari proses tersebut, kami melakukan tes urine terhadap 93 orang yang diamankan. Hasilnya menunjukkan bahwa tiga di antaranya positif," ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Ketiga demonstran yang positif menggunakan narkoba jenis ganja tersebut telah diserahkan kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan dan sumber narkoba yang digunakan oleh para demonstran.
Saat ini, seluruh 93 demonstran masih berada dalam penahanan pihak Polda Metro Jaya. Polisi tengah melakukan pendalaman terhadap peran masing-masing individu dalam aksi unjuk rasa tersebut. Keterangan dari para saksi dan barang bukti yang ada, termasuk rekaman video dan CCTV, akan digunakan untuk melengkapi proses penyidikan.
Selain itu, pihak kepolisian juga tengah menyelidiki latar belakang masing-masing demonstran untuk memastikan apakah mereka benar-benar berstatus sebagai mahasiswa atau bukan. Proses identifikasi ini memerlukan waktu dan ketelitian, mengingat banyaknya individu yang terlibat.
Unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta terjadi pada hari Rabu (21/5) dan sempat diwarnai kericuhan. Akibatnya, pihak kepolisian mengamankan 93 orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.