Tokyo Bebaskan Biaya Dasar Air di Tengah Gelombang Panas Ekstrem

Pemerintah Metropolitan Tokyo mengambil langkah signifikan untuk meringankan beban warganya di tengah gelombang panas ekstrem yang melanda. Sebagai respons terhadap suhu tinggi yang diperkirakan akan terus berlanjut, pemerintah akan membebaskan biaya dasar air selama empat bulan ke depan bagi seluruh rumah tangga di Tokyo.

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, mengumumkan kebijakan ini sebagai upaya untuk melindungi warga dari dampak buruk gelombang panas dan meringankan tekanan ekonomi akibat inflasi. Langkah ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan pendingin ruangan tanpa khawatir akan tagihan yang membengkak, sehingga dapat mencegah kasus heatstroke yang sering terjadi selama musim panas.

Setiap rumah tangga diperkirakan akan menghemat sekitar 5.000 yen atau setara dengan Rp 570.000 selama periode pembebasan biaya dasar air ini. Meskipun demikian, biaya pemakaian air yang melebihi tarif dasar tetap akan dikenakan seperti biasa. Kebijakan ini menargetkan sekitar 8 juta rumah tangga atau sekitar 14 juta penduduk di seluruh wilayah Tokyo.

Inisiatif ini didanai melalui anggaran sebesar 36,8 miliar yen yang dialokasikan oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo. Langkah ini dianggap penting mengingat kelompok pensiunan menjadi salah satu yang paling rentan terhadap dampak kenaikan harga energi dan kebutuhan pokok lainnya.

Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang panas yang melanda sebagian besar wilayah Jepang, terutama di bagian timur dan barat. Beberapa wilayah diperkirakan akan mengalami suhu di atas 35 derajat Celsius. Masyarakat diimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan heatstroke karena tubuh belum sepenuhnya beradaptasi dengan suhu musim panas di awal musim ini. Banyak lokasi, termasuk Tokyo, telah mencatat suhu di atas 30 derajat Celsius, menandai hari pertengahan musim panas pertama tahun ini. Suhu tertinggi diperkirakan mencapai 35 derajat Celsius di Chichibu, dengan prediksi panas ekstrem di banyak kota lainnya.

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari heatstroke:

  • Minum banyak cairan: Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih secara teratur, bahkan sebelum merasa haus.
  • Hindari aktivitas fisik berlebihan: Kurangi aktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari saat suhu paling tinggi.
  • Gunakan pakaian yang longgar dan berwarna terang: Pakaian yang longgar dan berwarna terang dapat membantu tubuh tetap sejuk.
  • Berada di tempat yang sejuk: Cari tempat yang teduh atau ber-AC untuk beristirahat.
  • Perhatikan kondisi tubuh: Jika merasa pusing, mual, atau lemas, segera cari pertolongan medis.

Dengan kebijakan pembebasan biaya dasar air dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan warga Tokyo dapat melewati gelombang panas ini dengan aman dan nyaman.