PT Jantra Group Indonesia (KAQI) Sukses IPO, Saham Melonjak 22,88 Persen
PT Jantra Group Indonesia (KAQI) Sukses IPO, Saham Melonjak 22,88 Persen
PT Jantra Group Indonesia Tbk (KAQI), perusahaan yang bergerak di bidang perawatan, perbaikan, dan perdagangan suku cadang serta aksesori kaki-kaki kendaraan, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 10 Maret 2025. Debut KAQI di bursa disambut antusias oleh pasar, terlihat dari lonjakan harga saham yang signifikan. Pada pukul 10.03 WIB, harga saham KAQI telah mencapai level 145, atau meningkat sebesar 22,88 persen (27 poin) dari harga penawaran awal. Kenaikan ini bahkan langsung mencapai Auto Reject Atas (ARA), menandakan tingginya permintaan saham KAQI di hari perdananya. Dengan pencapaian ini, KAQI menjadi emiten ke-10 yang berhasil melantai di BEI pada tahun 2025.
Direktur Utama KAQI, Iman Sujono, menjelaskan bahwa dalam penawaran umum perdana (IPO) ini, perusahaan menerbitkan 450.000.000 saham baru. Jumlah ini setara dengan 21,68 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Saham-saham baru ini ditawarkan kepada investor dengan harga Rp 118 per saham, menghasilkan dana segar sebesar Rp 53,1 miliar untuk perusahaan. Sujono menekankan bahwa dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan secara strategis untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan memperkuat struktur keuangan perusahaan.
Alokasi dana IPO KAQI telah direncanakan dengan cermat. Sebanyak 69,65 persen dari total dana akan dialokasikan untuk belanja modal (capital expenditure) guna mendukung pengembangan usaha. Investasi ini diproyeksikan akan meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional perusahaan. Sementara itu, 13,19 persen dana akan digunakan untuk kebutuhan operasional (operational expenditure), meliputi pengadaan suku cadang, sewa kendaraan operasional, dan pengembangan aplikasi untuk mendukung layanan pelanggan.
Sisanya, akan digunakan sebagai pinjaman kepada beberapa anak perusahaan. Anak perusahaan yang akan menerima pinjaman tersebut antara lain:
- PT Joen Lie Indonesia
- PT Liantra Wil Indonesia
- PT Jantra Mantra Kerta Indonesia
- PT Jantra dan JTRS
- PT Jantra Wil Indonesia
- PT Wildanes Kerta Jaya Indonesia
- PT Jantra Traspatih Indonesia
- PT Van Harness Indonesia
- PT Jantra Techno Indonesia
Sujono menyatakan optimisme perusahaan untuk menjadi pemain utama di industri bengkel otomotif Indonesia. Dengan tambahan modal dan strategi yang terencana, KAQI berkomitmen untuk menghadirkan layanan bengkel otomotif berkualitas tinggi dan terpercaya bagi konsumen di seluruh Indonesia. Suksesnya IPO KAQI ini menjadi bukti kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan perusahaan di sektor otomotif nasional.