Eksplorasi Identitas dan Ruang Kota: Instalasi Kertas Gorengan Adi Sundoro Hiasi Museum MACAN
Museum MACAN kini menjadi wadah ekspresi kreatif bagi anak-anak melalui instalasi interaktif bertajuk "GORENGAN Bureau". Karya seniman Adi Sundoro ini mengajak pengunjung, khususnya anak-anak, untuk berkreasi dan bermain, seolah melupakan batasan dunia luar.
Adi Sundoro, seniman di balik instalasi ini, terinspirasi dari fenomena unik yang kerap ditemui di perkotaan: bungkusan gorengan. Kertas pembungkus makanan ringan tersebut seringkali merupakan hasil daur ulang yang membawa serta jejak informasi pribadi. Hal ini menjadi perhatian Adi, yang melihatnya sebagai isu penting terkait praktik seni grafis dan media itu sendiri.
"GORENGAN Bureau" (Good, Organized, Responsive, Engaged Neighborhood Citizen Bureau - Gotong Royong Membangun Angan) mentransformasi ruang galeri menjadi kantor kependudukan yang menyenangkan. Di sini, anak-anak dapat berperan sebagai warga aktif yang merancang kota impian mereka. Pengunjung dapat membuat peta kota sendiri dengan stempel yang tersedia. Terdapat 50 simbol berbeda, mulai dari rumah, taman, restoran, sekolah, hingga warung, yang dapat digunakan untuk menghias peta sesuai imajinasi masing-masing.
Selain merancang tata kota, anak-anak juga diajak untuk bermain dengan data dan pengarsipan di atas kertas gorengan. Mereka bebas menggambar dan mengekspresikan diri. Aktivitas menarik lainnya adalah pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai keinginan masing-masing.
Adi Sundoro menjelaskan bahwa seluruh aktivitas dalam ruang seni anak ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi data pribadi. Ia menyoroti batas antara ruang personal dan dunia publik yang semakin kabur di era digital. Melalui karyanya, Adi mengajak pengunjung untuk merenungkan bagaimana nama dan potongan kehidupan seseorang dapat membentuk identitas diri.
Instalasi "GORENGAN Bureau" mengajak pengunjung untuk:
- Merancang peta tata kota impian dengan stempel.
- Bermain dengan data dan pengarsipan di atas kertas gorengan.
- Membuat KTP sesuai keinginan.
- Meningkatkan kesadaran akan perlindungan data pribadi.
Karya ini merupakan bagian dari eksplorasi Adi Sundoro terhadap isu-isu sosial dan budaya yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan media yang familiar seperti kertas gorengan, ia berhasil menciptakan ruang interaktif yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya identitas dan privasi di era digital.