Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Sebuku. Kondisi ini memaksa para siswa SMAN 1 Sebuku untuk berjuang keras demi mencapai sekolah.

Sebuah video yang beredar menunjukkan bagaimana para siswa dengan berani menerjang banjir yang menggenangi jalan utama menuju sekolah mereka. Arus air yang deras bahkan sempat menyeret sepeda motor salah seorang siswa. Insiden ini terjadi di jalan Apas, Sebuku, yang menjadi jalur utama bagi siswa dari arah Satuan Pemukiman (SP) 1 Sebuku.

"Kami nekat menerobos arus air demi bisa sampai ke sekolah," ungkap Muhammad Yusuf, seorang siswa SMAN 1 Sebuku. Ia menjelaskan bahwa banjir telah merusak sebagian jalan aspal, mengubahnya menjadi aliran air yang deras.

Saat salah satu siswa mengalami kesulitan karena motornya terseret arus, teman-temannya dengan sigap membantu. Mereka meninggalkan motor masing-masing dan bersama-sama berusaha menarik motor yang terseret hingga akhirnya berhasil diselamatkan. Meski pakaian dan sepatu basah kuyup akibat kejadian tersebut, para siswa tetap melanjutkan perjalanan ke sekolah dan mengikuti pelajaran seperti biasa. Mereka baru menjemur pakaian dan sepatu setelah pulang sekolah.

Para siswa berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan menuju SMAN 1 Sebuku. Mereka menyadari bahwa kondisi jalan yang rusak dan rawan banjir sangat membahayakan keselamatan para pelajar, terutama saat musim hujan. "Kami berharap jalan ini segera diperbaiki agar kejadian seperti motor teman kami hanyut tidak terulang lagi," ujar Yusuf.

Kondisi jalan yang sulit membuat para siswa harus berangkat lebih pagi dari biasanya. Namun, hujan deras dapat dengan cepat mengubah akses jalan menjadi medan yang berat dan berbahaya bagi keselamatan pelajar dan masyarakat umum. Mereka berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi infrastruktur di wilayah mereka dan segera mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.