Lonjakan Harga Cabai Rawit Merah dan Fluktuasi Harga Pangan Lainnya

Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per Senin, 11 Maret 2025, pukul 09.00 WIB, menunjukan dinamika harga komoditas pangan di Indonesia. Salah satu yang paling mencolok adalah harga cabai rawit merah yang mencapai angka Rp 89.650 per kilogram (kg). Lonjakan harga ini menjadi perhatian mengingat cabai rawit merah merupakan komoditas penting dalam konsumsi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, komoditas pangan lainnya menunjukkan fluktuasi harga yang beragam. Harga telur ayam ras terpantau stabil di angka Rp 33.250 per kg. Beras, sebagai komoditas pokok, menunjukkan variasi harga tergantung kualitasnya. Beras kualitas bawah I tercatat Rp 13.800 per kg, kualitas bawah II Rp 13.600 per kg, medium I Rp 15.000 per kg, medium II Rp 15.100 per kg, super I Rp 16.200 per kg, dan super II Rp 16.600 per kg. Perbedaan harga ini mencerminkan variasi kualitas dan tingkat pengolahan beras yang tersedia di pasaran.

Rincian Harga Aneka Cabai dan Daging

Selain cabai rawit merah, jenis cabai lain juga menunjukkan harga yang bervariasi. Harga cabai merah besar mencapai Rp 61.450 per kg, cabai merah keriting Rp 59.550 per kg, dan cabai rawit hijau Rp 45.500 per kg. Perbedaan harga ini kemungkinan dipengaruhi oleh faktor musim panen, permintaan pasar, dan biaya distribusi. Untuk komoditas protein hewani, harga daging ayam ras tercatat Rp 33.200 per kg, sementara daging sapi kualitas I dijual Rp 134.100 per kg dan kualitas II Rp 129.650 per kg. Selisih harga antara daging sapi kualitas I dan II menunjukkan perbedaan dalam hal pemotongan dan kualitas daging.

Harga Gula, Minyak Goreng, dan Bumbu Dapur

Komoditas lain yang turut diamati adalah gula dan minyak goreng. Gula pasir kualitas premium tercatat Rp 20.200 per kg, sementara gula pasir lokal Rp 19.350 per kg. Perbedaan harga ini mungkin dipengaruhi oleh proses pengolahan dan kualitas gula. Untuk minyak goreng, harga minyak goreng curah tercatat Rp 18.750 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I Rp 24.600 per liter, dan minyak goreng kemasan bermerek II Rp 23.650 per liter. Perbedaan harga ini mencerminkan perbedaan kualitas, merek, dan kemasan produk.

Harga bawang merah di tingkat pedagang eceran tercatat Rp 46.000 per kg, sedangkan bawang putih Rp 50.450 per kg. Komoditas bumbu dapur ini turut berkontribusi pada dinamika harga pangan secara keseluruhan.

Analisis dan Implikasi

Data PIHPS ini memberikan gambaran komprehensif mengenai harga pangan di Indonesia. Lonjakan harga cabai rawit merah patut menjadi perhatian pemerintah dan stakeholder terkait untuk memastikan stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat. Fluktuasi harga komoditas pangan lainnya juga perlu dipantau secara berkelanjutan untuk mencegah dampak negatif terhadap daya beli masyarakat dan inflasi. Kebijakan pemerintah dalam menstabilkan harga pangan, seperti intervensi pasar dan peningkatan produksi, menjadi sangat krusial dalam konteks ini. Lebih lanjut, perlu dilakukan analisis lebih mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan fluktuasi harga tersebut, serta merumuskan strategi mitigasi yang tepat dan efektif.