Presiden Terpilih Prabowo Subianto Mendukung Upaya PPATK dalam Pemblokiran Rekening Tidak Aktif

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menyatakan dukungannya terhadap langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam melakukan pemblokiran terhadap rekening-rekening dormant atau tidak aktif. Dukungan ini diberikan dengan catatan bahwa kepentingan nasabah tetap menjadi prioritas utama dan tidak dirugikan.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyampaikan pernyataan tersebut usai pertemuan dengan Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Kamis (22/05/2025). Menurut Ivan, Prabowo menekankan pentingnya menjaga rekening nasabah dari potensi penyalahgunaan untuk kegiatan ilegal.

"Beliau mendukung semua. Prinsipnya, kita menjaga kepentingan nasabah agar tidak dirugikan, dan rekening-rekening nasabah tidak digunakan untuk kepentingan pidana. Intinya pesan beliau dijaga semua," ujar Ivan.

Ivan tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai agenda pembahasan dalam pertemuan tersebut, selain menyatakan bahwa ada banyak hal yang didiskusikan dan diarahkan oleh Prabowo. Ia hanya menambahkan bahwa inisiatif pemblokiran rekening dormant ini telah lama menjadi perhatian PPATK.

PPATK mengimbau masyarakat yang rekeningnya terblokir untuk segera melakukan reaktivasi. Proses reaktivasi diklaim mudah dan tidak akan menimbulkan masalah.

Langkah PPATK ini dilakukan setelah sejumlah warganet mengeluhkan pemblokiran rekening mereka secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya. Keluhan-keluhan tersebut membanjiri berbagai platform media sosial, seperti X dan Thread.

Beberapa warganet mengaku kaget karena rekening yang diblokir tersebut masih aktif digunakan untuk transaksi rutin.

  • Salah satu pengguna Thread dengan akun @*an menulis: "Warga Thread, adakah yang punya pengalaman rekening banknya dibekukan sama PPATK? Prosedurnya harus bagaimana yah? Mohon pencerahannya. Rekening tahu-tahu tidak bisa dipakai untuk transfer keluar dan tidak bisa terima transferan juga."
  • Pengguna X dengan akun @puuu* mengungkapkan kekecewaannya: "SUMPAH MARAH BGTTTT. Rekening kalian ada yang tiba-tiba diblokir PPATK ga guys? Ya ampun lemes banget, tanggal tua juga. Rekening aku tiba-tiba diblokir. Padahal ini rekening tabungan, uang masuk cuma sebulan sekali tarik tunai tidak lebih dari 3x, dan jumlahnya tidak banyak."

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala PPATK menjelaskan bahwa pemblokiran hanya menyasar rekening-rekening yang tidak aktif atau dormant. Tujuannya adalah untuk melindungi rekening-rekening tersebut dari potensi penyalahgunaan untuk tindak pidana, seperti judi online.

"Kami melindungi rekening-rekening milik masyarakat yang berstatus dormant sesuai dengan data perbankan yang kami terima, agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Misalnya, dari risiko peretasan, pelaku pidana, dan lain-lain," jelas Ivan.

PPATK menemukan bahwa banyak nasabah yang tidak menyadari kepemilikan rekening dormant. Selain itu, terdapat indikasi praktik jual beli rekening dormant yang berpotensi disalahgunakan untuk aktivitas kriminal.