Jembatan Pandansimo: Penghubung Vital Bantul-Kulon Progo Segera Rampung

Pembangunan Jembatan Pandansimo, sebuah infrastruktur krusial yang menghubungkan Bantul dan Kulon Progo, kini memasuki tahap akhir. Proyek yang berlokasi di Poncosari, Srandakan, Bantul ini, diharapkan segera diresmikan dan difungsikan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jembatan Pandansimo, Setiawan Wibowo, saat ini fokus utama adalah penyelesaian detail akhir. Pekerjaan finishing meliputi pemasangan struktur baja plaza yang menjadi elemen penting dari estetika jembatan, serta instalasi ornamen gunungan yang akan mempercantik tampilan jembatan. Progres fisik proyek ini telah mencapai 98,995 persen, sementara realisasi keuangan mencapai 92,320 persen, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penyelesaian proyek sesuai rencana.

Meski demikian, Setiawan mengakui bahwa cuaca ekstrem, terutama hujan deras disertai petir, sempat menjadi kendala dalam proses penyelesaian. Prioritas utama tetap pada keselamatan kerja dan kualitas pelaksanaan proyek, sehingga pekerjaan disesuaikan dengan kondisi cuaca di lapangan. Penyesuaian ini penting untuk memastikan bahwa jembatan dibangun dengan standar kualitas tertinggi dan aman untuk digunakan.

Peresmian Jembatan Pandansimo masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Jadwal resmi peresmian belum ditetapkan, dan pihak terkait masih berkoordinasi untuk menentukan waktu yang tepat. Jembatan Pandansimo merupakan bagian integral dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), sebuah proyek strategis untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa.

Kehadiran Jembatan Pandansimo diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bantul dan Kulon Progo. Dengan terhubungnya kedua wilayah ini, aksesibilitas akan meningkat, memperlancar arus barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, jembatan ini juga akan menjadi ikon baru bagi wilayah tersebut, menarik perhatian wisatawan dan meningkatkan potensi pariwisata.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui akun Instagram resminya, membagikan video yang memperlihatkan perkembangan pembangunan Jembatan Pandansimo. Video berdurasi 45 detik tersebut menampilkan para pekerja yang sedang memasang ornamen di sekitar jembatan, memberikan gambaran visual tentang kemajuan proyek ini.

Jembatan Pandansimo bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga simbol konektivitas, kemajuan, dan harapan bagi masyarakat Bantul dan Kulon Progo. Dengan segera rampungnya proyek ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.