Terhempas di Liga Europa, Manchester United Dihantui Sanksi Finansial
Kegagalan Manchester United meraih trofi Liga Europa musim ini tidak hanya memupuskan harapan mereka untuk kembali berlaga di Liga Champions, tetapi juga membawa konsekuensi finansial yang signifikan. Kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di San Mames, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB, melalui gol tunggal Brennan Johnson, telah mengakhiri perjalanan mereka di kompetisi tersebut.
Klub berjuluk Setan Merah itu, yang kini terpuruk di peringkat 16 klasemen Liga Inggris, sebenarnya berharap Liga Europa dapat menjadi titik balik untuk kebangkitan mereka. Meraih gelar juara tidak hanya akan memberikan kebanggaan, tetapi juga mengamankan tempat di Liga Champions musim depan dan mengalirkan dana segar ke kas klub. Dana ini sangat dibutuhkan untuk membangun kembali tim di bawah arahan Ruben Amorim, yang mewarisi skuad yang kurang ideal.
Namun, alih-alih mendapatkan suntikan dana, Manchester United justru harus menghadapi beban finansial baru. Kegagalan lolos ke Liga Champions mengakibatkan mereka harus membayar denda sebesar 10 juta poundsterling (sekitar Rp 219 miliar) kepada Adidas, sebagai bagian dari klausul dalam kontrak kerja sama mereka. Klausul ini tertuang dalam perpanjangan kontrak yang disepakati pada tahun 2023.
Kondisi ini menjadi pukulan telak bagi Manchester United, yang tengah berjuang untuk menstabilkan kondisi keuangan mereka. Dalam dua musim terakhir, klub telah melakukan berbagai upaya efisiensi untuk mengurangi kerugian. Rencana pembangunan stadion baru juga akan menambah beban finansial klub. Performa tim di lapangan yang mengecewakan, justru memperburuk situasi.
Tidak hanya itu, Adidas juga memiliki opsi untuk membatalkan kontrak kerja sama dengan Manchester United, dengan pemberitahuan satu musim sebelumnya. Lebih jauh lagi, klub berpotensi kehilangan separuh dari nilai kontrak kerja sama apabila performa terus memburuk. Mengingat performa Manchester United musim ini, ancaman degradasi di musim depan bukan lagi hal yang mustahil. Klub yang memiliki koleksi gelar Liga Inggris terbanyak bersama Liverpool itu kini berada di posisi 16 dari 20 tim, menjelang pertandingan terakhir musim ini.
Berikut adalah poin-poin penting terkait situasi Manchester United:
- Kegagalan di Liga Europa: Kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di babak final.
- Denda Adidas: Harus membayar 10 juta poundsterling karena gagal lolos ke Liga Champions.
- Potensi Pembatalan Kontrak: Adidas memiliki opsi untuk membatalkan kontrak kerja sama.
- Ancaman Degradasi: Performa buruk di Liga Inggris menempatkan klub dalam posisi berbahaya.
- Kondisi Finansial: Klub tengah berjuang untuk menstabilkan keuangan dan menghadapi beban biaya pembangunan stadion.