Aparat Gabungan Ringkus Puluhan Anggota Ormas Terkait Aksi Intimidasi dan Kekerasan di Tangerang Selatan

Aparat gabungan dari Jatanras Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Tangerang Selatan berhasil mengamankan 30 anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP), terkait dugaan tindak intimidasi dan kekerasan di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan. Penangkapan ini dilakukan menyusul laporan mengenai aksi anarkis yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

Puluhan anggota ormas tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya guna mengungkap motif dan keterlibatan masing-masing individu dalam insiden tersebut. Penangkapan ini bermula dari laporan adanya kericuhan yang terjadi di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan.

Menurut informasi yang dihimpun, insiden tersebut diduga bermula dari sengketa pengelolaan parkir di RSUD Tangsel. Vendor yang memenangkan lelang pengelolaan parkir diduga mendapat perlakuan intimidasi dari sekelompok anggota ormas PP saat hendak melakukan pemasangan fasilitas parkir. Aksi ini kemudian berujung pada tindakan kekerasan dan perusakan terhadap inventaris perparkiran di rumah sakit tersebut.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat aparat kepolisian melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku. Beberapa di antara mereka berhasil diamankan di pinggir jalan. Proses penangkapan dilakukan dengan sigap, di mana petugas mengamankan para pelaku dan mengumpulkan mereka di suatu lokasi untuk dilakukan penggeledahan.

"Geledah...geledah, geledah yang rapi," ujar salah seorang anggota polisi dalam video tersebut, saat melakukan penggeledahan terhadap para pelaku yang sudah diamankan.

Selain melakukan penggeledahan badan, petugas kepolisian juga melakukan penggeledahan terhadap kendaraan yang digunakan oleh para pelaku. Dari hasil penggeledahan, ditemukan sejumlah atribut ormas PP di dalam mobil tersebut.

Setelah proses penggeledahan selesai, para pelaku kemudian diangkut menggunakan mobil tahanan dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia menyatakan bahwa 30 orang telah diamankan dari lokasi kejadian dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menambahkan bahwa peristiwa ini diduga dipicu oleh masalah pengelolaan parkir di RSUD Tangsel. Pihaknya masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap secara detail kronologi kejadian dan peran masing-masing pelaku.

Berikut ini adalah poin-poin penting yang berhasil dirangkum:

  • Penangkapan 30 anggota ormas PP oleh tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel.
  • Penangkapan dilakukan terkait dugaan intimidasi dan kekerasan di Pamulang, Tangerang Selatan.
  • Insiden diduga dipicu sengketa pengelolaan parkir di RSUD Tangsel.
  • Para pelaku kini menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.
  • Polisi melakukan penggeledahan badan dan kendaraan pelaku.