Kolaborasi Ciamis dan BBWS Citanduy: Normalisasi Sungai Citanduy Jadi Prioritas Atasi Banjir

Pemerintah Kabupaten Ciamis menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy dalam upaya penanggulangan banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Panumbangan dan Cihaurbeuti. Pertemuan strategis yang diadakan di Aula Bale Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, pada Kamis (22/5/2025), menjadi momentum penting dalam merumuskan solusi komprehensif untuk mengatasi permasalahan banjir yang telah lama menghantui masyarakat.

Fokus utama pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah identifikasi akar penyebab banjir dan perumusan langkah-langkah strategis untuk meminimalisir risiko banjir di masa mendatang. Kepala BBWS Citanduy, Elroy Koyari, menyoroti pendangkalan sungai akibat sedimentasi sebagai faktor utama penyebab banjir. Proses sedimentasi yang berlangsung selama bertahun-tahun telah mengurangi kapasitas tampung Sungai Citanduy secara signifikan, sehingga meluap saat curah hujan tinggi.

Selain pendangkalan sungai, kerusakan daerah resapan air di hulu sungai juga menjadi perhatian serius. Pembangunan di kawasan bantaran sungai dan keberadaan rumpun bambu yang tumbang turut memperparah sedimentasi dan meningkatkan risiko banjir. Untuk mengatasi permasalahan ini, normalisasi sungai menjadi solusi utama yang diusulkan.

Namun, upaya normalisasi Sungai Citanduy tidaklah mudah. Pada tahun 2019, program normalisasi sempat terhenti akibat penolakan dari sebagian masyarakat di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Penolakan tersebut didasari oleh kekhawatiran terkait dampak lingkungan akibat pembuangan material pengerukan sungai. Elroy Koyari menjelaskan bahwa warga keberatan jika material hasil pengerukan dibuang di pinggir sungai, karena dapat mengganggu aktivitas dan lahan mereka.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Ciamis terus berupaya menjalin komunikasi dan pendekatan dengan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya. Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyampaikan apresiasi kepada warganya yang telah mendukung program normalisasi sungai dan merelakan sebagian tanahnya untuk pelebaran sungai. Ia berharap agar pendekatan yang sama dapat dilakukan di Kabupaten Tasikmalaya, sehingga program normalisasi Sungai Citanduy dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

BBWS Citanduy berencana untuk segera memulai normalisasi sungai sepanjang 3,5 km di wilayah Ciamis. Pekerjaan ini diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan dan dapat mengurangi dampak banjir secara signifikan. Prioritas utama adalah menormalisasi titik-titik rawan banjir yang paling parah.

Rencana Normalisasi Sungai Citanduy:

  • Normalisasi sungai sepanjang 3,5 km
  • Pengerukan sedimentasi
  • Memperbaiki daerah resapan air
  • Sosialisasi dan pendekatan dengan masyarakat

Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Ciamis dan BBWS Citanduy merupakan langkah penting dalam upaya penanggulangan banjir yang berkelanjutan. Dukungan dari masyarakat dan koordinasi yang baik antar instansi menjadi kunci keberhasilan program normalisasi Sungai Citanduy, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir.