Pemerintah Kota Jakarta Selatan bergerak cepat dalam menanggapi dampak jebolnya tembok di kawasan Pasar Minggu akibat hujan deras yang melanda beberapa waktu lalu. Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan langsung terjun ke lokasi untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh. Fokus utama saat ini adalah membangun kembali tembok yang roboh di Jalan AUP, Kelurahan Pasar Minggu, dengan konstruksi yang lebih kokoh dan tahan terhadap terjangan air.

Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Selatan, Junjung, menjelaskan bahwa perbaikan tembok sepanjang tujuh meter tersebut melibatkan penambahan pondasi yang signifikan. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. "Kita sudah mulai perbaiki tembok yang jebol sepanjang tujuh meter itu. Rencananya, kita akan perbaiki semua tembok yang mengelilingi area gudang, tapi prioritas utama saat ini adalah tembok yang roboh," ujarnya.

Proses perbaikan tembok dilakukan dengan cermat, dimulai dengan penggalian untuk pembuatan pondasi sedalam 50 sentimeter dan lebar satu meter. Pondasi ini berfungsi sebagai fondasi yang kuat untuk menopang tembok baru yang akan dibangun di atasnya. "Kami lakukan perbaikan dengan menambahkan pondasi sebelum pembangunan tembok. Ini diharapkan agar tembok yang diperbaiki lebih kuat. Kami juga buat pondasi dengan kedalaman 50 sentimeter dan lebar sekitar satu meter," jelas Junjung.

Sebanyak 20 petugas dikerahkan untuk mempercepat proses perbaikan tembok. Pengerjaan ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu. Selain fokus pada perbaikan tembok, Sudin SDA Jakarta Selatan juga berencana melakukan pengerukan embung yang berada di dalam area gudang. Embung ini berfungsi sebagai tempat penampungan air sementara saat hujan deras. Dengan pengerukan, diharapkan kapasitas embung dapat ditingkatkan sehingga mampu menampung lebih banyak air dan mengurangi risiko banjir di kawasan sekitar.

"Selanjutnya kami akan melakukan pengerukan embung yang ada di dalam gudang. Di dalam itu ada embung, untuk penggunaannya maksimal, kita akan keruk embung tersebut," imbuhnya. Sebelumnya, tembok Gudang Rawa Minyak milik Dinas SDA jebol akibat derasnya hujan, menyebabkan air bercampur sampah meluap ke jalan. Peristiwa ini sempat merusak beberapa sepeda motor dan menimbulkan kepanikan di kalangan warga dan pelaku usaha setempat. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya infrastruktur yang kuat dan sistem drainase yang berfungsi dengan baik.

Pasca kejadian, petugas Sudin SDA Jakarta Selatan telah mengerahkan alat berat dan memasang pagar sementara di sekitar area yang jebol untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Upaya perbaikan tembok dan pengerukan embung ini merupakan langkah konkret pemerintah kota dalam meningkatkan ketahanan infrastruktur dan mengurangi risiko banjir di wilayah Pasar Minggu.