Syncore Indonesia Inisiasi Program Terpadu untuk Koperasi, UMKM, dan BUMDes, Selaras dengan Agenda Pemerintah

Sinkronisasi Koperasi, UMKM, dan BUMDes: Inisiatif Syncore Indonesia Mendukung Program Pemerintah

Bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional, Syncore Indonesia, melalui Meravi.id, meluncurkan program strategis yang bertujuan untuk mensinkronisasikan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Langkah ini merupakan wujud dukungan terhadap program-program pemerintah, khususnya dalam memperkuat ekonomi desa.

Syncore Indonesia, yang dikenal sebagai perusahaan konsultan keuangan, bisnis, dan manajemen dengan sistem terintegrasi, sekaligus holding company dari Meravi.id, menggelar peluncuran program ini dalam serangkaian acara Training of Trainers (TOT) Pendampingan BUMDes dan Koperasi Merah Putih. Acara ini menghadirkan 24 peserta dari berbagai penjuru Indonesia, dan dibuka secara resmi oleh Direktur Utama Syncore Indonesia, Niza Wibyana Tito.

Pilar Program Sinkronisasi: Kolaborasi dan Teknologi

Program sinkronisasi ini dirancang untuk mendukung kebijakan strategis nasional, termasuk inisiatif pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digagas oleh Presiden terpilih. Tujuan utamanya adalah memperkuat akses permodalan, menciptakan lapangan kerja yang lebih luas, mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah, dan menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di tingkat desa.

Managing Partner Syncore Indonesia, Rudy Suryanto, dalam pemaparannya menekankan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih bukan untuk menggantikan peran UMKM dan BUMDes, melainkan untuk memperkuat kolaborasi di antara ketiganya. Koperasi memiliki keunggulan dalam partisipasi dan penghimpunan dana masyarakat, UMKM memiliki pengalaman dan ketahanan bisnis, sementara BUMDes menjadi wadah bagi unit-unit usaha desa sesuai dengan amanat peraturan yang berlaku.

Ketiga entitas ini perlu disinergikan melalui semangat "One Village One Goal" yang dibangun melalui musyawarah desa. Rudy Suryanto juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, melibatkan akademisi, swasta, pemerintah, komunitas, fasilitator, dan media, untuk mempercepat pembentukan ekosistem ekonomi desa yang berkelanjutan.

Sebagai penguat gerakan ini, Syncore Indonesia dan Meravi.id memperkenalkan tiga instrumen utama:

  • Peluncuran Buku: Buku "Sinkronisasi Koperasi, UMKM, dan BUMDes Merah Putih" karya Rudy Suryanto menjadi panduan dalam membangun ekosistem ekonomi desa yang terintegrasi dan berkelanjutan.
  • Program Pendampingan Terintegrasi: Program ini dirancang untuk mendampingi koperasi, UMKM, dan BUMDes secara bersamaan, mencakup pelatihan kelembagaan, penguatan kapasitas SDM, manajemen usaha, serta strategi digitalisasi dan pemasaran.
  • Sistem Informasi Digital: Sistem ini dirancang untuk mendukung tata kelola koperasi secara transparan, akuntabel, dan real time. Sistem akuntansi juga disediakan agar pencatatan keuangan koperasi dilakukan secara otomatis dan sesuai standar pelaporan keuangan.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Peluncuran program ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, pendamping desa, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas desa. Mereka menyatakan komitmen untuk terlibat aktif dalam penguatan ekosistem ekonomi desa yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.

Dengan semangat kebangkitan nasional, Syncore Indonesia dan Meravi.id mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mendorong pembangunan ekonomi dari desa, melalui koperasi yang kuat, UMKM yang tangguh, dan BUMDes yang berdaya.