Kritik Pedas Adik Garnacho Terhadap Taktik Amorim Usai Kekalahan MU di Final Liga Europa
Kekalahan Manchester United (MU) dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa memicu reaksi keras dari keluarga Alejandro Garnacho. Roberto Garnacho, adik sang winger, melontarkan sindiran pedas terhadap Ruben Amorim, pelatih MU, atas keputusannya mencadangkan kakaknya dalam laga puncak tersebut.
Dalam pertandingan yang berkesudahan 0-1 untuk kemenangan Tottenham, Garnacho baru dimasukkan pada menit ke-71 menggantikan Mason Mount. Keputusan ini dinilai Roberto sebagai bentuk ketidakadilan, mengingat kontribusi signifikan Garnacho dalam beberapa pertandingan final sebelumnya. Melalui unggahan di media sosial, Roberto mengungkapkan kekecewaannya dengan nada sinis, "Bekerja tidak seperti yang lain, membantu setiap babak, mencetak 2 gol di 2 final, cuma untuk berada di lapangan selama 19 menit dan dilempar ke kolong bus."
Kritik tersebut merujuk pada dua gol penting yang dicetak Garnacho di final Piala FA musim lalu dan Community Shield, keduanya ke gawang Manchester City. Roberto menilai, performa apik tersebut seharusnya menjadi alasan kuat bagi Amorim untuk memberikan kesempatan bermain lebih banyak kepada kakaknya, terutama di laga sepenting final Liga Europa.
Keputusan Amorim mencadangkan Garnacho dalam laga melawan Tottenham menambah daftar panjang pemain muda itu duduk di bangku cadangan. Tercatat, ini adalah kali ketiga Garnacho memulai pertandingan dari bangku cadangan di era kepelatihan Amorim, setelah sebelumnya terjadi saat melawan West Ham United dan Chelsea di Liga Inggris. Secara keseluruhan, Garnacho telah 15 kali menjadi pemain pengganti dari 22 penampilannya sebagai pemain pengganti musim ini. Meski demikian, pemain berusia 20 tahun itu telah mencatatkan 58 penampilan, mencetak 11 gol dan memberikan 10 assist, yang sebagian besar terjadi saat ia bermain sebagai starter.
Situasi ini memunculkan spekulasi mengenai masa depan Garnacho di Manchester United. Pada bursa transfer musim dingin lalu, pemain yang sempat diminati Chelsea ini dikabarkan akan dilepas. Namun, manajemen klub akhirnya memutuskan untuk mempertahankannya. Dengan kritik terbuka dari sang adik, masa depan Garnacho di Old Trafford kembali menjadi sorotan, terutama terkait hubungannya dengan sang pelatih.