Penemuan Jasad Bayi dengan Luka di Tempat Pembuangan Sampah Gegerkan Surabaya

Surabaya digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di sebuah tempat pembuangan sampah (TPS) di Jalan Alas Malang, Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambi Kerep, pada Kamis (22/5/2025). Kondisi jenazah bayi tersebut ditemukan dengan sejumlah luka yang memprihatinkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya menerima laporan mengenai penemuan bayi malang ini sekitar pukul 10.20 WIB. Tim gabungan segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi jenazah bayi dari area TPS Alas Malang. Identifikasi awal menunjukkan bahwa bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia sekitar tiga bulan. Guna penanganan lebih lanjut, jenazah bayi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Dharmahusada (RS BDH) untuk dilakukan proses otopsi.

Menurut keterangan Kapolsek Lakasantri, AKP Sandi Putra, penemuan jasad bayi ini bermula dari kecurigaan seorang karyawan depo sampah. Saat sedang memilah sampah, saksi mata tersebut melihat sebuah tas plastik berwarna merah yang mencurigakan. Setelah melihat seperti telinga di dalam tas plastik, saksi kemudian memanggil dua rekannya untuk memastikan isi tas tersebut. Ketiganya kemudian membuka tas plastik tersebut dan menemukan jasad bayi laki-laki di dalamnya. Mereka pun segera melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Lakasantri.

Berdasarkan pemeriksaan awal, bayi tersebut memiliki panjang sekitar 53 sentimeter. Kondisi jenazah menunjukkan adanya luka terbuka pada perut sebelah kanan dan tengkorak kepala yang pecah diduga akibat tumpukan sampah. Selain itu, ditemukan pula tanda-tanda pembusukan pada tubuh bayi. Di sekitar lokasi penemuan, petugas juga menemukan barang bukti lain berupa celana dalam perempuan dan pembalut bekas. Namun, tidak ditemukan adanya ari-ari di dekat jenazah bayi.

Penyebab kematian bayi tersebut masih belum dapat dipastikan dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, baik pemeriksaan luar maupun pemeriksaan dalam di kamar mayat RS BDH. Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motif di balik penemuan jasad bayi tersebut.