Saeful Bahri Mengungkap Keterlibatan Donny Tri Istiqomah dalam Rencana Suap PAW Harun Masiku
Mantan kader PDI-P, Saeful Bahri, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, mengakui perannya dalam penyusunan skenario suap terkait Pergantian Antar-Waktu (PAW) Harun Masiku. Pengakuan ini muncul sebagai respons terhadap pertanyaan dari kuasa hukum Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, Febri Diansyah.
Dalam keterangannya, Saeful menjelaskan bahwa ia tidak bertindak sendiri dalam merancang strategi tersebut. Ia menyebut nama Donny Tri Istiqomah, seorang advokat yang juga berasal dari PDI-P, sebagai rekan yang turut terlibat. Penjelasan ini muncul ketika Febri Diansyah berusaha memperjelas makna kata "create" yang sebelumnya digunakan Saeful dalam memberikan keterangan.
"Saya di sini tidak sendiri, saya itu berdua sama Donny," ujar Saeful, menjelaskan bahwa dirinya dan Donny telah lama bekerja sama dan terbiasa dengan istilah "kondisikan" dalam menjalankan perintah. Ketika Febri kembali menegaskan apakah "create" tersebut berarti Saeful menyusun rencana bersama Donny, Saeful membenarkannya. Ia juga menambahkan bahwa dirinya turut menyiapkan beberapa rencana lain terkait pengurusan PAW Harun Masiku.
Namun, Saeful dengan tegas membantah adanya keterlibatan atau perintah dari Hasto Kristiyanto dalam penyusunan skenario suap tersebut. Ketika Febri bertanya apakah ada perintah dari Hasto untuk menyuap KPU, Saeful menjawab, "Tadi saya sampaikan kan, tidak ada." Dengan demikian, Saeful mengindikasikan bahwa inisiatif untuk melakukan suap berasal dari dirinya dan Donny, tanpa campur tangan dari pimpinan partai.
Berikut poin-poin penting dari pengakuan Saeful Bahri:
- Skenario suap PAW Harun Masiku disusun bersama Donny Tri Istiqomah.
- Tidak ada perintah dari Hasto Kristiyanto terkait skenario suap.
- Saeful dan Donny memiliki inisiatif sendiri dalam melakukan suap.
- Saeful turut menyiapkan beberapa rencana lain terkait pengurusan PAW Harun Masiku.
Dengan pengakuan ini, proses hukum terkait kasus suap PAW Harun Masiku memasuki babak baru. Keterlibatan Donny Tri Istiqomah dalam penyusunan skenario suap menjadi fokus perhatian, dan implikasi hukum bagi yang bersangkutan akan menjadi perkembangan selanjutnya yang dinantikan.